- tvOne - happy oktavia
Pemilik Sedan Pink P 44 PII Bantah Lakukan Penodongan Pistol ke Jukir di Banyuwangi
Banyuwangi, tvOnenews.com – Aksi koboi yang diduga dilakukan oleh seorang pengendara sedan pink di depan toko retail di Jalan Banterang, Kelurahan Temenggungan, Kecamatan Banyuwangi pada Rabu sore (30/10), berbuntut panjang.
Pemilik kendaraan sedan bermerek BMW berwarna pink bernopol P 44 PII membantah adanya penodongan senjata api ke juru parkir. Kendaraan tersebut milik M Murni Abdullah, seorang pengusaha asal Banyuwangi.
Pengacara Murni, Moch Zaeni, mengakui bahwa kendaraan sedan pink yang dimaksud adalah milik kliennya. Namun, ia membantah bahwa telah terjadi penodongan senjata api seperti yang dilaporkan oleh warga.
"Yang perlu kami klarifikasi adalah, apabila ada (informasi) ada orang yang diduga mengeluarkan senjata, itu tidak benar," kata Zaeni, Kamis (31/10).
Namun, Zaeni tak menjelaskan secara pasti siapa orang yang mengemudikan sedan pink itu ketika kejadian. Bisa jadi, kata dia, mobil tersebut dikendarai oleh sopir Murni ketika kejadian.
"Mungkin nanti kami cek juga di jadwal karena klien kami super sibuk. Jadi tidak mungkin satu kendaraan riwa-riwi. Kadang kendaraan riwa-riwi ke mana-mana, tapi kadang bukan beliau (yang mengemudikan)," lanjutnya.
Soal dimiliki atau tidaknya senjata api oleh kliennya, Zaeni juga tak memberi jawaban. Ia meminta agar pertanyaan tersebut disampaikan ke penyidik kepolisian. Zaeni mengatakan, pihaknya telah memberi keterangan ke polisi terkait kejadian ini.
Ia menduga, isu penodongan senjata api dimunculkan oleh orang-orang yang tak senang dengan bisnis kliennya.
"Bisa jadi dari persaingan bisnis yang tidak baik," tutup Zaini.
Diberitakan sebelumnya, Seorang juru parkir di Kecamatan Banyuwangi mengaku ditodong dengan senjata api oleh pengemudi kendaraan. Juru parkir bernama Fanani tersebut telah melapor ke polisi.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Banterang Baru, Kelurahan Temenggungan, Kecamatan Banyuwangi, Rabu (30/10). Tepatnya di dekat Toko Abba Mart, tempat juru parkir tersebut bekerja.
Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Andrew Vega membenarkan adanya laporan soal dugaan penodongan senjata api tersebut. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan beberapa saksi, dan menghimpun informasi-informasi lainnya.
"Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan. Pengakuan korban, memang mengaku ditodong (senjata api)," kata Andrew, Kamis (31/10).
Namun, beberapa saksi di lokasi yang telah diperiksa polisi mengaku tak melihat langsung detik-detik penodongan tersebut. Maka dari itu, polisi masih mendalami kasus itu hingga saat ini.
Menurut pengakuan juru parkir, pengemudi mobil yang diduga menodong dirinya mengendarai sedan BMW berwarna pink bernopol cantik. Menurut Andrew, CCTV di sekitar lokasi menunjukkan adanya kendaraan tersebut ketika kejadian. Tapi detik-detik penodongan tak terlihat dalam rekaman.
"Kalau kendaraan itu memang ada di CCTV, sesuai dengan yang disebutkan pelapor. Tapi soal ada tidaknya penodongan itu yang masih kami dalami," lanjutnya.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu sore. Para saksi di lokasi mengaku mengetahui peristiwa adu mulut antara tukang parkir dan pengendara sedan pink.
"Kejadian waktu itu ada mobil boks yang mau masuk ke area parkir, sedan pink itu mengantre untuk lewat," kata Yanto, salah satu saksi. (hoa/gol)