- tim tvone - sinto sofiadin
Viral Video Black Campaign Pria Mengaku Tim Pemenangan Gus Fawait-Djoko Dukung Hendy-Gus Firjaun
"Saya sudah telusuri ke Dusun Gumuk Banji dan Kencong, tidak ada orang itu. Saya selaku Ketua PAC sudah menelusuri semuanya. Kemungkinan ini ada pihak-pihak tertentu yang ingin memecah belah antara Paslon 02 dan PBB," ungkapnya.
Adapun kaos yang dikenakan kedua orang tersebut dalam video itu, menurut Siswanto, kemungkinan diperoleh secara tidak sengaja. Menurutnya, pada acara konsolidasi PBB dengan Fawait baru-baru ini di Warung Kembang, ada pembagian kaos yang menyebar ke berbagai pihak.
"Di acara itu, memang sempat menyebar sekitar 100 kaos. Sebagian besar didistribusikan ke tim ranting dan PAC. Namun, ada juga yang meminta kaos, termasuk karyawan Warung Kembang, 6 orang," jelasnya.
Lebih lanjut, Siswanto menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam terkait video yang beredar ini. Dia berjanji akan melakukan penelusuran.
"Saya tidak terima karena sudah ada upaya adu domba, dan PBB sangat dirugikan. Saya akan menelusuri lagi dan mengecam tindakan tersebut. Kalau diperlukan, kami akan membawa ke ranah hukum," tegasnya.
Secara terpisah, Ketua DPC PBB Jember, Muhammad Dhofir, juga mengatakan hal senada. Dia memastikan bahwa kedua pelaku dalam video itu bukanlah kader PBB, baik pengurus maupun anggota.
"Kami akan terus telusuri. Bila perlu, nanti kalau ada indikasi melanggar hukum, tetap akan saya lawan dengan hukum," tegasnya.