- aris sutikno
Cemari Lingkungan Ratusan Nelayan Demo Tuntut Penutupan Tambak Udang
Trenggalek, tvOnenews.com - Ratusan nelayan dan warga Kecamatan Munjungan, Trenggalek, berunjuk rasa di Pendopo Kabupaten Trenggalek, menuntut penutupan tambak udang karena mencemari lingkungan.
Mereka mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap tambak-tambak yang dinilai merusak ekosistem laut setempat.
Seperti yang diungkapkan Hanung Kurniawan, perwakilan aksi, pencemaran limbah tambak udang liar telah meresahkan masyarakat Munjungan sejak 2016.
Menurutnya, limbah dari tambak dibuang langsung ke laut tanpa pengolahan yang layak, sehingga berdampak buruk pada kesehatan warga dan kelestarian laut.
“Banyak nelayan yang terkena penyakit gatal-gatal karena limbah tambak ini. Selain itu, kami juga mendapati banyak biota laut yang mati di sekitar pesisir. Jika ini terus dibiarkan, kami yang bergantung pada hasil laut akan kehilangan mata pencaharian,” terang Hanung.
Selain berorasi dan membentangkan poster tuntutan, mereka juga membawa sampel air yang tercemar sebagai bukti nyata pencemaran. Sampel tersebut diserahkan langsung ke pemerintah daerah untuk menunjukkan betapa parahnya kondisi perairan Munjungan.
Sementara itu, menanggapi aksi tersebut, Pj. Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati, mengakui bahwa pencemaran limbah tambak udang memang sudah lama menjadi permasalahan serius di wilayah tersebut. Pemerintah akan segera menindak lanjuti aksi warga tersebut.
“Kami telah mengidentifikasi ada lima tambak udang di Kecamatan Munjungan, empat di antaranya memiliki izin, namun satu tidak memiliki izin sama sekali. Kami akan segera menutup tambak yang tak berizin ini, dan memberi waktu satu bulan kepada tambak-tambak yang berizin untuk memperbaiki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) mereka,” jelas Ermawati.
Pihak Pemkab Trenggalek juga menegaskan bahwa tambak-tambak berizin yang tidak mematuhi aturan pengelolaan limbah akan dikenai sanksi tegas.
"Perbaikan lingkungan harus menjadi prioritas utama agar nelayan dan masyarakat setempat dapat kembali hidup dengan nyaman dan sehat," imbuhnya.
Aksi ini merupakan puncak dari kekecewaan masyarakat terhadap minimnya pengawasan dan tindakan tegas selama ini. Warga berharap Pemkab Trenggalek benar-benar memenuhi janji untuk menyelesaikan permasalahan tambak udang liar yang telah merugikan mereka selama bertahun-tahun.
Warga dan nelayan ini berjanji akan datang dengan massa lebih banyak jika tuntutan mereka tidak ditindak lanjuti oleh pihak yang berwenang. (asn/far)