Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan 2 putra mendiang KH Ali Manshur, KH Ahmad Syakir Ali dan Gus Saiful Islam usai menerima tanda kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma dari Presiden Joko Widodo..
Sumber :
  • happy oktavia

Pencipta Selawat Badar dari Banyuwangi Dapat Penghargaan Presiden Joko Widodo

Kamis, 15 Agustus 2024 - 13:27 WIB

Banyuwangi, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma kepada mendiang KH. Ali Manshur di Istana Negara, Rabu (14/8). Penghargaan ini atas dedikasi Ali Manshur menciptakan Selawat Badar semasa tinggal di Banyuwangi pada tahun 1959-1967.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh putra sulungnya, KH Ahmad Syakir Ali dan putra bungsunya, Gus Saiful Islam. Penghargaan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 107/TK/TH 2024 Tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang turut menyaksikan penganugerahan tersebut mengaku bangga. Sebab, Selawat Badar ini punya ikatan kuat dengan Banyuwangi.

“InsyaAllah Banyuwangi turut mendapat berkah dari Selawat Badar yang diciptakan Kiai Ali Manshur semasa beliau di Banyuwangi,” imbuh Ipuk.

Di Banyuwangi sendiri, lanjut Ipuk, juga mulai bermunculan beberapa landmark yang berkaitan dengan Selawat Badar. Seperti destinasi wisata Banyuwangi Theme Park yang di dalamnya juga memuat konten tentang historis Selawat Badar.

“Ke depan tentu perlu didorong lebih banyak lagi untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa selawat tersebut diciptakan di Banyuwangi,” ujarnya.

KH Ahmad Syakir Ali, putera mendiang KH Ali Manshur, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berinisiatif dan bekerja keras untuk memberikan perhatian pada Selawat Badar dan proses penciptaannya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
10:31
01:52
01:42
02:09
03:10
Viral