Salah satu pembalap TDBI 2019 berjuang di jalur ekstrem menuju Paltuding, Gunung Ijen.
Sumber :
  • tvOne - happy oktavia

Inilah Track Indah tapi Ekstrem yang Harus Ditaklukkan Pembalap Tour de Banyuwangi Ijen

Jumat, 19 Juli 2024 - 14:36 WIB

Banyuwangi, tvOnenews.com – Awal pekan depan, kompetisi balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (TDBI), bakal digelar selama empat hari, 22-25 Juli 2024. Ajang yang menjadi agenda resmi organisasi balap sepeda dunia UCI (Union Cycliste Internationale) tersebut, menyajikan keindahan bentang alam Banyuwangi di track yang menantang sejauh 632 kilometer yang terbagi dalam 4 etape.

“Semua etape menyuguhkan keindahan bentang alam Banyuwangi. Mulai jalanan perkotaan, kawasan pedesaan, pantai, hutan, perkebunan, hingga Gunung Ijen yang populer dengan fenomena api biru-nya,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat (19/7).

Ipuk mengatakan setiap etape memiliki karakteristik track yang berbeda. Mulai dari lintasan flat, tanjakan, hingga yang ekstrem.

"Tentu akan sangat seru menyaksikan persaingan para pembalap dunia. Jadi sangat sayang apabila dilewatkan," kata Bupati Ipuk.

Etape pertama menempuh jarak sejauh 136,2 KM start dari SMKN 2 Tegalsari menuju finish di halaman kantor Bupati Banyuwangi. Etape dua sejauh 153 KM dari Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) menuju finish di halaman kantor Bupati Banyuwangi. Etape tiga sejauh 175,3 KM start dari Dusun Kakao dan finish di kantor Bupati Banyuwangi, dan etape empat sejauh 167,5 KM dari Pantai Boom menuju Paltuding, Gunung Ijen.

Chairman TDBI 2024, Guntur Priambodo mengatakan, etape satu akan menjadi surga bagi para sprinter karena didominasi lintasan-lintasan flat.

“Etape satu akan didominasi lintasan flat, ada tiga titik sprint yang bisa dimanfaatkan para sprinter untuk memburu poin,” kata Guntur.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral