Baliho Bacabup dan Bacawabup Mulai Bertebaran di Berbagai Sudut Kota.
Sumber :
  • tvOne - kasianto

Jelang Pilbup Nganjuk, Baliho Bacabup dan Bacawabup Mulai Bertebaran di Berbagai Sudut Kota

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:33 WIB

Nganjuk, tvOnenews.com - Menjelang turunnya rekomendasi bakal calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Nganjuk, sejumlah baliho mulai bertebaran di berbagai sudut kota. Kehadiran baliho-baliho ini menandakan semakin dekatnya perhelatan demokrasi yang akan menentukan pemimpin daerah untuk beberapa tahun ke depan.

Baliho-baliho tersebut menampilkan berbagai figur yang digadang-gadang akan maju sebagai calon bupati dan wakil bupati. Berbagai slogan dan visi misi mulai terpampang jelas, berusaha menarik perhatian masyarakat.

Salah satu bakal calon, Marhaen Djumadi, terlihat memasang baliho besar di pusat kota Nganjuk. Dengan slogan "Terbukti, Pengalaman dan Merakyat dan Lanjutkan Membangun Nganjuk Lebih Baik,". Marhaen berharap dapat meraih simpati warga.

"Kami ingin menunjukkan keseriusan dan komitmen kami untuk memajukan Nganjuk. Baliho ini hanya salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada masyarakat," ujar sapa akrabnya Kang Marhaen.

Tidak hanya di pusat kota, baliho juga mulai memenuhi jalan-jalan utama dan tempat strategis lainnya di Kabupaten Nganjuk. Figur lain seperti Tri Handy, Aushaf Fajr, Muhammad Muhibbin (Gus Ibin) dan Zuli Rantauwati juga tak ketinggalan memanfaatkan media luar ruang ini untuk memperkenalkan diri mereka kepada publik.

Baliho yang terpasang di beberapa sudut kota menurut Ketua Bawaslu Nganjuk, Yudha Hernanto, itu sifatnya bukan APK, karena tidak nampak gambar parpol pada baliho tersebut, dan lagi saat ini belum masuk tahapan Pilkada, karena hingga saat ini belum ada yang melakukan pendaftaran, selain itu tahapan pendaftaran bakal capub dan cawabup juga belum di buka.

Selain jika peserta pemilu memasang alat peraga sosialisasi (APS) agar memperhatikan tempat yang dilarang dalam ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan wajib memperhatikan materi muatan, kalimat dan atau tanda gambar dengan tidak memuat unsur ajakan untuk memilih, seperti kalimat coblos nomor urut, menampilkan simbol.

"Jadi, kalau itu dikatakan pelanggaran atau tidak, masih belum pada ranah Bawaslu. Namun, nanti jika sudah selesai atau terlampaui tahapan pendaftaran baru di situ akan muncul aturan," kata Yudha, Selasa (17/7).

Sementara itu, masyarakat Nganjuk menyambut hangat hadirnya baliho-baliho tersebut. Mereka berharap Pilkada kali ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah.

"Kami berharap para calon tidak hanya gencar berkampanye, tetapi juga benar-benar memiliki program yang nyata untuk kemajuan Nganjuk," ungkap salah satu warga, Rina Agustin.

Rekomendasi resmi bakal calon peserta Pilkada Nganjuk diperkirakan akan turun dalam waktu dekat. Hingga saat itu, persaingan antar bakal calon diprediksi akan semakin ketat, seiring dengan semakin intensifnya upaya mereka dalam meraih dukungan masyarakat. (kso/gol)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:14
02:49
06:34
01:55
02:35
01:52
Viral