- tim tvone - sinto sofiadin
Video Viral Mobil Terseret Arus Banjir Bandang, Ini Cerita Pemilik Mobil Saat Selamatkan Diri Keluar dari Mobil
Jember, Jawa Timur - Seorang warga korban banjir bandang di Komplek Perumahan Bumi Mangli Permai, sempat viral saat video mobilnya nopol B 2087 KOK terseret arus banjir bandang, Minggu (9/1/2022). Pemilik mobil bernama Okky Oktavianus mengaku terseret arus banjir bandang sejauh 100 meter dari lokasi awal terdampak banjir. Beruntung dirinya berhasil keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri.
Saat dikonfirmasi di rumahnya di Komplek Perumahan Bumi Mangli Permai Blok FA 15 Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, sesaat sebelum terseret arus banjir, dirinya bermaksud pulang ke rumah untuk menyelamatkan orang tuanya.
"Saat kejadian itu, saya mau pulang ke rumah setelah mendengar kabar ada banjir bandang di rumah. Saat itu saya yang juga berprofesi sebagai driver ojek online mobil, mau pulang mengamankan barang-barang dan orang tua di rumah juga istri," kata Okky saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Senin (10/1/2022).
Saat akan sampai di rumah berjarak kurang lebih 50 meter, lanjut Okky, banyak mobil antri akan masuk wilayah perumahan.
"Karena banjir mobil di depan saya tidak mau maju. Saya melihat ketinggian air masih sedikit dengan ban mobil. Saya tetap berusaha pulang untuk menyelamatkan bapak, istri, dan barang-barang di rumah," katanya.
Tak berselang lama, secara tiba-tiba ada arus banjir setinggi kurang lebih setinggi dada orang dewasa datang dan menerjang mobilnya.
"Saat itu posisi saya masih di dalam mobil pakai seatbelt (sabuk pengaman), maksud saya banting stir balik arah. Saya berusaha tenang. Tapi air sudah keburu menerjang. Tingginya kira-kira se dada saya," katanya.
Namun karena arus air yang kuat, mobil yang dikendarai Okky terangkat dan terbawa arus air banjir.
"Saya berusaha tenang dan tidak panik. Bahkan masih sempat menyelamatkan benda-benda berharga, dokumen penting kerjaan saya masukkan dalam dashboard mobil, juga barang-barang dagangan kosmetik milik saya. Flashdisk dan sepatu milik saya dan istri, saya amankan saya pinggirkan di dekat pintu mobil yang kering," ungkapnya.
"Saat itu air mulai masuk ke dalam mobil dan merendam saya. Masuknya lewat sela-sela pintu mobil belakang sebelah kiri. Saat itu saya terombang-ambing sambil berdoa semoga mobil saya tersangkut sesuatu dan tidak terbawa arus," sambungnya menjelaskan.
Karena arus air banjir bandang yang sangat deras, lanjutnya, air yang masuk dalam mobil semakin merendam Okky.
"Akhirnya saya berpegangan pada seatbelt bangku belakang mobil, berusaha menendang pintu belakang mobil. Saya mau keluar lewat pintu samping tidak bisa dibuka karena kena hantaman air," katanya.
"Usaha menendang pintu belakang berhasil, saya keluar lewat (pintu) belakang. Saya keluar dan memang kena terjangan air. Tapi pintu belakang sempat saya tutup lagi. Khawatir benda-benda dalam mobil kemasukan air," sambungnya.
Setelah berhasil keluar mobil, Okky berusaha mengikuti arus air berdasarkan pengalamannya ikut organisasi pecinta alam saat masih SMA.
"Saat itu saya berusaha tidak melawan arus air karena membuat saya nanti malah terbawa arus semakin kencang, sehingga tampak di video viral itu saya seperti mengejar mobil saya yang terbawa arus air. Padahal itu saya berusaha menyelamatkan diri," ungkapnya.
Saat itu Okky berusaha berdiri dan mengikuti arus air. Sampai kemudian ada seorang temannya berhasil menangkap tangannya dan dirinya terselamatkan.
"Saya ikuti arus air dan beruntung ada tiang lampu tengah jalan, arus air terpecah dan saya ambil jalur kanan. Saat itu arus tidak terlalu deras, saya berusaha mencari pegangan tembok, dan ada teman saya membantu, Alhamdulillah saya terselamatkan," katanya.
"Mobil saya terbawa arus ke arah kiri dan tersangkut di jalanan yang amblas. Menabrak portal dan berhenti di sana. Setelah air agak surut saya baru menyelamatkan mobil membawanya ke rumah," sambungnya.
Terkait kerusakan mobil, kata Okky, bagian bodi mobil tepat pintu bagian belakang penyok akibat menabrak portal.
"Mesin kemasukan air dan banyak sampah akibat banjir. Kerusakan mungkin puluhan juta rupiah. Tapi yang penting saya selamat. Orang tua dan istri tidak khawatir. Untuk perbaikan mobil nanti saya pikirkan nanti," tandasnya. (Sinto Sofiadin/hen)