- tvOne - sandi irwanto
Cerita Hardjo Mislan, Jemaah Haji Tertua Usia 109 Tahun Tetap Semangat Ibadah Haji ke Baitullah
Surabaya, tvOnenews.com - Kerinduan menyaksikan ka'bah, mengantarkan seorang jemaah haji berusia 109 tahun kembali ke tanah suci. Sebelumnya jemaah haji tertua asal Ponorogo ini pernah umroh pada usia 104 tahun lalu.
Karena kerinduannya dengan tanah suci, seusai umroh dia mendaftar haji. Setelah 5 tahun menunggu dan diberi kesehatan umur panjang dirinya kembali ke tanah suci untuk menjalankan rukun Islam ke 5.
Hardjo Mislan, adalah seorang veteran dari sipil yang tahun ini berangkat ke tanah suci pada usia 109 tahun. Miskan, panggilan akrabnya, menjadi jemaah haji tertua dari Embarkasi Surabaya tahun ini. Kakek kelahiran 2 Juli 1914 ini tergabung dengan kloter 19 asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Menariknya, Miskan mendaftar haji pada usia yang terbilang sudah sangat lanjut yakni pada 104 tahun saat 2019. Ia baru tergerak hatinya untuk mendaftar haji ketika ia melaksanakan ibadah umrah tahun 2017.
“Saat itu 2017, saya pertama kali melihat Ka’bah ketika umroh,” kenangnya.
Ia merasa begitu takjub dan hatinya bergetar melihat secara langsung rumah Allah di kota suci Makkah.
“Ketika saya sampai di rumah sepulang umroh, saya mantapkan niat untuk mendaftar haji,” tuturnya.
Hasratnya itu segera ia sampaikan kepada anaknya. Bersama anaknya, Miskan mendaftar haji di Kantor Kemenag Kabupaten Ponorogo. Ia begitu bersyukur setelah 5 tahun mendaftar ia pun mendapat panggilan untuk berangkat ke tanah suci tahun ini bersama anaknya yang bernama Sirmad, menantu, dan besannya.
Untuk mempersiapkan stamina fisiknya, setiap hari Miskan juga rajin berolahraga jalan kaki untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar dan menjaga pola makan.
"Ya setiap pagi jalan kaki dari rumah sampai depan jalan kemudian balik lagi. Supaya sehat," imbuhnya.
Kakek yang memiliki 7 cucu ini mempunyai resep agar tetap sehat sampai dengan usia 1 abad lebih. Pertama Miskan rajin melakukan qiyamul lail atau shalat tahajud. Ia juga senantiasa bertawakkal kepada Allah SWT atas semua yang menimpa dirinya.
“Kalau Allah SWT sedang memberikan ujian kehidupan yang pahit tidak mengenakkan, ya sudah dijalani aja. Pasrah terhadap semua ketetapan Gusti. Tidak usah dibuat susah sampai tidak enak maupun tidur,” tutur Miskan berbagi resep sehatnya.