Minibus Berpenumpang 9 Orang yang Masuk ke Jurang Jarak Ijo, Usai Hadiri Pernikahan di Lumajang

Malang, tvOnenews.com - Minibus berpenumpang 9 orang terperosok ke dalam jurang sedalam 80 meter di Jurang Dusun Desa Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Dalam peristiwa ini 4 orang meninggal dunia dan 5 orang mengalami luka luka.

Peristiwa kecelakaan tunggal yang membawa korban jiwa ini diketahui sekitar pukul 18.00 Wib, Senin (13/5) malam.

"Yang mengalami kecelakaan tunggal mobil Toyota Fortuner Nopol B-1683-TJG, masuk ke jurang Lajing di kawasan Hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) area Coban Trisula yang ada di Dusun Jarak Ijo Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang," kata Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta saat dikonfirmasi awak media, Selasa (14/5) pagi.

Diungkapkan Adis, kejadian bermula saat rombongan selesai menghadiri acara pernikahan di Lumajang menggunakan kendaraan Toyota Fortuner Nopol B-1683-TJG yang dikemudikan oleh Imriti Yasin Ali Rahbini dengan tujuan kembali menuju Malang (Gondanglegi-red) melewati jalur TNBTS Lumajang - Malang.

"Diduga terjadi human error, selanjutnya, kendaraan rombongan mengalami kecelakaan tunggal masuk jurang Lajing area Coban Trisula, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang," bebernya.

Dalam kejadian ini kata Adis, 4 orang meninggal dunia, terdiri dari 3 orang perempuan dan satu orang laki-laki. Keempat korban tewas diketahui atas nama Imriti Yasin Ali Rahbini (pengemudi) berusia 51 tahun warga Jalan Gunungsari Indah B16, Kedurus, Karang Pilang, Kota Surabaya.

Kemudian Sulimah (57), warga Jalan Hayam Wuruk RT 01 RW 01 Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang serta Tutik dan satu orang laki-laki bernama Ikfan.

"Ke empat jenazah dievakuasi ke RS Sumber Santoso untuk dimitakan visum. Sekitar pukul 23.00 WIB, ke empat jenazah di bawah ke rumah duka di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang untuk segera dikambojakan," terang Adis.

Lanjut kata Adis , untuk ke lima penumpang yakni 4 orang mengalami luka berat  terdiri dari 2 orang perempuan dewasa, 1 anak perempuan dan 1 anak laki-laki. Mereka atas nama Hafiz (anak laki-laki), Naila (anak perempuan), Fatin (perempuan dewasa) dan Siti Aminah (perempuan dewasa dirawat di RS Sumber Santoso selanjutnya di rujuk ke RS Soepraon Sukun Kota Malang).