Polres Batu Disposal 9 Mortir yang Ditemukan Warga Pujon Malang

Malang, tvOnenews.com - Polres Batu bersama unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim, sekitar pukul 09.00 WIB melakukan pengamanan terhadap 9 buah mortir bekas perang dunia ke dua.

Penemuan 9 mortir ini ditemukan oleh warga bernama Ahmad Sukiyan warga Dusun Krajan RT 15 RW 03, Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, sekitar pukul 12.30 WIB, Senin (6/5) siang.

"Sekitar pukul 09.00 WIB, petugas polres Batu bersama Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim melakukan pengamanan serta memindahkan  9 mortir dari lokasi penemuan ke lokasi yang aman untuk dilakukan pemusnahan dengan cara diledakan," ujar Kasi Humas Polres Batu Ipda Trimo, Selasa (7/5) malam.

Dikatakan Trimo, setelah petugas dari jihandak melakukan disposal terhadap 9 mortir ini. Sebelum dilakukan disposal, petugas menghimbau warga sekitar tidak mendekati lokasi demi keselamatan.

"Alhamdulillah sekitar pukul 11.30 WIB, 9 mortir akhirnya diledakan oleh tim Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim yang langsung dipimpin oleh Iptu Hendra Frata selaku Komadan tim Jibom, dalam kondisi aman," pungkasnya.

Kegiatan disposal terhadap 9 mortir yang ditemukan warga Pujon, selesai sekitar pukul 15.00 Wib, Selasa (7/5) sore.

Berita sebelumnya, peristiwa penemuan 9 mortir yang masih aktif yang diduga merupakan sisa-sisa peninggalan perang dunia 2 oleh Ahmad Sukiyan warga Dusun Krajan RT 15 RW 03, Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Kiptiru Aziz selaku Perangkat Desa setempat mengatakan, kalau dirinya sempat dilapori oleh Ahmad Suliyan kalau menemukan 9 mortir saat membersihkan sekitar tanaman bambu miliknya.

"Pak Suliyan melaporkan ke saya kalau dirinya menemukan satu mortir dan ketika digali lagi ditemukan kembali sampai total menjadi 9 Buah,” kata Aziz.

Atas temuan 9 mortir ini dan takut nanti ada apa apa maka perangkat desa setempat melaporkan ke Polsek Pujon untuk menyerahkan sepenuhnya evakuasi mortir aktif tersebut kepada pihak yang berwenang.

"Saya serahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang biar lebih tenang dan mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya. (eco/gol)