Pengedar Uang Palsu Berkeliaran saat Ramadhan dan Lebaran.
Sumber :
  • tim tvone - sandi irwanto

Waspada, Pengedar Uang Palsu Berkeliaran Saat Ramadhan dan Lebaran

Jumat, 15 Maret 2024 - 10:31 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Peredaran uang palsu kembali marak saat bulan Ramadhan dan menjelang lebaran. Hal ini terungkap setelah petugas Reskrim Polsek Gubeng Surabaya meringkus dua pelaku pengedar dan pembuat uang palsu. Modus yang digunakan pelaku, uang palsu ini dijual secara online dan dipasarkan ke warung dan toko kecil dengan membelanjakannya.

Petugas Sat Reskrim Polsek Gubeng Surabaya menangkap dua pemuda selaku pengedar dan pembuat uang palsu, pecahan 100 ribuan dan 50 ribuan dengan total Rp202.000.000. Selain, mengamankan tersangka, petugas juga menyita barang bukti uang palsu senilai dua ratus dua juta rupiah dan mesin printer, dua handphone dan buku rekening bank.

Dua tersangka berinisial HS (20) asal Jombang, selaku pengedar uang palsu, dan RP (23) asal Malang selaku pembuat uang palsu. Kasus ini terungkap setelah polisi menangkap HS, yang menggunakan uang palsu untuk membayar hotel, kemudian mengembangkan kasus ini dan berhasil menangkap di rumahnya.

“Jadi, terungkapnya kasus upal ini saat tersangka HS membayar hotel dengan menggunakan uang palsu. Pihak hotel kemudian melaporkannya kepada kami. Setelah kami periksa, ternyata juga masih ditemukan sisa uang palsu bernilai jutaan di kamar hotel itu,” ungkap Kompol Eko Sudarmanto, Kapolsek Gubeng.

Dari hasil penyidikan terungkap bahwa RP telah membuat uang palsu selama tiga bulan, dan sudah diedarkan dan dijual secara online. Tukang potong ayam ini belajar mencetak uang palsu dari media sosial youtube, dan memasarkannya juga secara online, dengan nilai 1 lembar uang asli ditukar dengan 4 lembar uang palsu.

“Saya belajar membuat uang palsu ini secara otodidak dari youtube. Saya pelajari di media sosial itu, terus saya praktekan cara membuatnya. Ternyata bisa. Dan saya mulai membuat uang palsu ini dengan jumlah jutaan,” ujar RP, salah satu tersangka.

“Kalau saya memasarkan uang palsu ini melalui medsos facebook. Disitu saya menawarkan uang palsu, ternyata banyak yang merespon, hasilnya saya pernah mendapat uang 50 juta dari penjualan upal ini,” imbuhnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral