- tvOne - miftakhul erfan
Kecelakaan Bus Rombongan Satgas Partai Hanura di Ngawi, Ini Daftar Nama Korban Luka dan Meninggal
9. Takat (43) warga Desa Dangil Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban.
10. Yudianto (51) warga Krampung 2/12 RT. 04/03 Ploso Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya.
11. Ahmad Agus Suryono (38) warga Dusun Karangpoh Indah 2/3-A RT. 06/01 Karangpoh Kecamatan Tandes Kota Surabaya.
12. M. Arief F (49) Simo Gunung Baru Jaya E-42 RT. 03/15 Putat Jaya Kecamatan Sawahan Kota Surabaya
13. Rudi Hariono Veri (47) Guru, warga Jl. Dupak Pasar Baru 1/6-A RT. 02/05 Dupak Kecamatan Krembangan Kota Surabaya.
14. Munandar Karyantoro (45) warga Dusun Patar Lor RT. 10/02 Desa Ngaresrejo Kabupaten Sidoarjo.
15. Mohamad Arifin Romli (59) warga Sawah Pulo 4/25 RT. 05/12 Ujung Kecamatan Semampir Kota Surabaya.
16. Kadarusman (61) warga Gubeng Klingsingan Kota Surabaya.
17. Heru Prediyanto (34) warga Manukan Wonorejo Kecamatan Tandes Kota Surabaya.
18. Supatmo (49) warga Desa Waluh RT 01/04 Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto.
19. Karmijan (43) warga Desa Wuluh RT 01/01 Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang.
20. Josi Rahmadinata (27) warga Desa Kandangrejo RT 03/03 Kecamatan Kedung Pring Lamongan.
21. Sadikun (37) warga Desa Sumur Pule Kecamatan Leranggan Kabupaten Rembang.
22. Sahrul Efendi (23) warga Desa Wonoayu Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto.
23. Heri Prasetyo (30) warga Desa Tambak Rejo Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo.
24. Bagas Rangga (18) warga Desa/Kacamatan Jetis RT 03/08 Kabupaten Mojokerto.
25. M Heru Affendi (27) warga Desa Randegan RT 05/02 Kecamatan Warugunung Kabupaten Mojokerto.
26. Ahmad Farid Affandi (20) warga Dusun Wonoayu RT 03/08 Desa/Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto.
27. sopir bus yang meninggal.
Namun dari jumlah tersebut, Minggu malam telah di rujuk ke RSUD Sidoarjo dan sebagian rawat jalan di rumah masing-masing. Sementara Senin pagi ini Rumah Sakit Widodo Ngawi masih merawat 3 pasien dengan kondisi dua pasien gegar otak ringan, dan satu gegar otak berat namun sudah lewati massa kritis.
“Dari 27 pasien yang dirawat di RS Widodo kemarin hari ini tinggal 3 pasien, dua gegar otak ringan dan satu gegar otak berat namun sudah lewati massa kritis. Ketiganya kondisi kesehatan normal dan stabil,” tutup dr Hari Mustadi. (men/gol)