Mochammad Ikhsan Maliq, bocah asal Pakis, Malang yang hilang.
Sumber :
  • edi cahyono

Bocah Enam Tahun di Kota Malang Hilang Misterius, Diduga Terseret Arus Sungai

Rabu, 31 Januari 2024 - 16:26 WIB

Malang, tvOnenews.com - Bocah enam tahun bernama Mochammad Ikhsan Maliq, anak ketiga dari pasangan Supriadi dan Yuliati, warga Jalan Kapiworo 2 RT 03 RW 13 Dusun Keduyo Barat, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Malang, dilaporkan hilang pada Senin (29/1/2024).

Menurut keterangan ayahnya, Ikhsan mempunyai kelebihan khusus atau indigo sejak lahir hingga di usianya 6 tahun ini.

"Anak saya sering bicara dengan teman-teman sebayanya namun bukan teman kayak kita tetapi teman gaib. Dan anak saya yang nomor tiga ini tidak bisa berbicara serta suka bermain di bawah pohon kelapa tak jauh dari rumah. Bahkan kebiasaannya sering minta bunga kenanggo atau mawar kalau tidak daun semboja," ujar Supriyadi saat ditemui tvOnenews.com di rumahnya, Rabu (31/1/2024).

Dikatakan Supriyadi, peristiwa hilangnya anak nomor ketiga itu diketahui sekitar pukul 04.00 WIB, Senin (29/1) pagi, saat dirinya bersama istrinya pergi salat subuh ke musala dekat rumahnya.

"Sepulang salat subuh, saya curiga kok jendela ruang tamu terbuka dan kondisi pintu depan terkunci. Begitu saya masuk ke dalam rumah dan menuju ke kamar Ikhsan, namun yang dicari nggak ada di tempat," bebernya.

"Lalu saya menduga kalau anak saya keluar dari rumah lewat jendela depan ruang tamu," sambungnya.

Imron Rosadi, Kepala Dusun (Kasun) Keduyo mengatakan, hilangnya anak tersebut juga sudah dilaporkan ke Polsek Pakis. Berdasarkan penuturan dari saksi mata, anak tersebut keluar rumah berjalan ke arah barat menuju aliran Sungai (kali) Anyar dan Sungai Bango.

Warga sekitar menduga Ikhsan diduga terpeleset ke aliran Sungai Bango namun nihil saksi yang mengetahui. Sejak pagi hingga malam hari, korban masih belum juga ditemukan.

Upaya pencarian sudah dilakukan dengan menyusuri kampung hingga daerah Sawojajar 2. Tidak hanya itu, para relawan juga melakukan penyusuran pada aliran sungai hingga sejauh tiga kilometer juga masih belum mendapatkan hasil.

"Terpaksa pencarian dihentikan karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, gelap dan aliran agak besar," kata Imron.

Dikonfirmasi terpisah, BPBD mengungapkan, bahwa pihaknya mendapatkan laporan diduga terjadi laka air.

Begitu mendapatkan laporan, BPBD langsung mendatangi lokasi yaitu rumah korban untuk dilakukan assesmen dan melakukan kordinasi dengan instansi terkait.

"Memintai keterangan dari saksi dan orang tua korban lantas melakukan penyisiran pada aliran Sungai Bango sepanjang kurang lebih tiga kilometer," ujar Sadono Irawan Kabid Kebencanaan dan Logistik BPBD kabupaten Malang.

Dalam pencarian terduga korban laka air, unsur yang terlibat meliputi BPBD Kabupaten Malang, Dinas Sosial Kabupaten Malang, Muspika kecamatan Pakis, Pemdes Mangliawan, TAGANA Kabupaten Malang, POSLAP Jabung, PMI Kabupaten Malang dan masyarakat sekitar. 

"Hingga hari kedua tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian baik di sekitar aliran Kali Anyar dan aliran Kali Bango sejauh lima kilometer, namun adik Ikhsan belum ada tanda-tanda ditemukan," tuntasnya. (eco/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral