news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pemuda Bujulrejo Malang Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal.
Sumber :
  • tvOne - edy cahyono

Alasan Takut Dimarahi Ibunya, Pemuda Bunulrejo Malang Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal

Ada ada saja kelakuan pemuda bernama M Nurul Zakaria (26) asal Bunulrejo, Blimbing, Kota Malang. Dirinya mengaku jadi korban begal kepada orangtuanya. Tas berisi Iphone XR, dompet, KTP, dan ATM hilang dibawa pelaku begal.
Senin, 29 Januari 2024 - 17:31 WIB
Reporter:
Editor :

Malang, tvOnenews.com - Ada ada saja kelakuan pemuda bernama M Nurul Zakaria (26) asal Bunulrejo, Blimbing, Kota Malang. Dirinya mengaku jadi korban begal kepada orangtuanya. Tas berisi Iphone XR, dompet, KTP, dan ATM hilang dibawa pelaku begal.

Zakaria mengaku nekat berbohong membuat laporan palsu karena takut dimarahi ibunya. Ia mengaku HP yang diambil pacarnya itu dibelikan ibunya.

"Saya cerita kena begal saya takut sama orang tua, soalnya baru sekitar semingguan HP dibelikan ibu saya," ungkapnya lirih.

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo, mengatakan, pelaku yang kini dijadikan tersangka atas laporan palsu bernama Zakaria (26) asal Bunulrejo, Blimbing, Kota Malang.

Zakaria melapor ke Polsek Lowokwaru pada 23 Januati 2024 karena menjadi korban begal di Jalan Melati pada pukul 00:30 WIB. Dalam laporan itu, Zakaria mengaku kehilangan tas berisi Iphone XR, dompet, KTP, dan ATM.

"Zakaria datang ke Polsek Lowokwaru pada 23 Januari pukul 13.30 WIB, kemudian laporan diterima petugas selanjutnya diterbitkan LP dan diserahkan ke piket reskrim untuk dilakukan penyelidikan," kata Kompol Anton, Senin, (29/1).

Dalam penyelidikan, petugas menggali keterangan pelapor dan saksi di lapangan. Dikatakan Anton, Zakaria dipepet dua orang selepas pulang dari kerja di Apartemen Suhat pada 22 Januari malam.

"Dua orang yang membuntuti Zakaria kemudian diceritakan memotong jalan dan menakuti dengan celurit. Akhirnya Zakaria menyerahkan tas yang berisi HP, dompet, KTP, dan ATM. Dia sempat mengaku berteriak dan pelaku begal dikejar warga," lanjut Anton.

Namun, berdasarkan penyelidikan dan keterangan saksi, tidak menyebutkan adanya aksi curas atau begal di lokasi yang disebutkan Zakaria. Polisi terus mendalami pengakuan Zakaria dan akhirnya menemukan fakta hukum dari laporan tersebut.

"Ditemukan fakta hukum bahwa tidak ada kejadian tersebut. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan ulang ke Zakaria. Ia mengakui apa yang disampaikan ke polisi tidak benar. Selanjutnya penyidik gelar perkara, dan menyatakan laporan itu bukan merupakan tindak pidana," tegas Anton.

Kompol Anton mengatakan, fakta sebenarnya terungkap ketika mendapati tas yang diklaim diambil begal ternyata dibawa pacarnya sendiri.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral