- tim tvone - habib
Korban Tewas Laka Maut Bus Rombongan Ziarah di Jalur Pantura Gresik Bertambah jadi Lima Orang
Gresik, tvOnenews.com - Jumlah korban tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan bus Pariwisata Tividi AB 7072 KN dengan dump truk nopol L9310 UU di Raya Kemangi, Pantura Bungah, Gresik pada Sabtu(27/1) malam, kini bertambah dari 4 menjadi 5 orang. Kelima korban tewas merupakan penumpang bus yang merupakan rombongan ziarah wali dari Pasuruan.
"Yang meninggal di lokasi kejadian ada 4 orang. Satu lagi meninggal di rumah sakit Farma Medika. Jadi total korban meninggal dunia ada lima orang yang merupakan penumpang bus," kata Kasatlantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca, usai olah TKP.
Dijelaskan Kasatlantas Gresik, sebelumnya korban luka tersebar di beberapa rumah sakit. Mulai dari RS Mabarrot Bungah, RS Fathma Medika, Sembayat, Manyar, dan Rumah Sakit Semen Gresik. Sementara korban meninggal dunia sudah dievakuasi di RSUD Ibnu Sina Gresik.
"Sekarang yang masih dirawat sepuluh orang diantaranya sopir bus dan sopir truk. Penumpang yang lain sudah dipulangkan," tambahnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, kecelakaan bus yang membawa rombongan ziarah wali asal Pandaan, Pasuruan itu berjalan dari arah utara ke selatan. Kemudian bus oleng ke kanan jalan hingga melewati marka jalan dan menabrak truk dari arah berlawanan.
Adu moncong dua kendaraan itu membuat 4 orang penumpang bus meninggal dunia. Bus nahas itu rusak parah di bagian depan usai menabrak truk berjalan dari arah berlawanan.
Kursi penumpang terlempar ke luar, penumpang ada yang tergencet. Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita mengatakan sopir bus diduga mengantuk.
"Sopir bus mengantuk, karena tidak konsentrasi mengambil haluan terlalu ke kanan melewati marka," kata dia.
Diketahui bus tersebut berangkat dari makam Sunan Bonang Tuban hendak pulang ke Pasuruan. Perjalanan bus berpenumpang puluhan orang itu terhenti di Jalan Raya Pantura Bungah, Gresik. (mhb/hen)