Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Berbasis Pemilih Riil.
Sumber :
  • Antara

KPU Kabupaten Situbondo Gelar Simulasi Pemungutan Berbasis Pemilih Riil Hari Ini

Minggu, 28 Januari 2024 - 16:10 WIB

Situbondo, tvOnenews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo menggelar simulasi pemungutan dan sekaligus penghitungan suara berbasis pemilih riil Pemilu Serentak 2024 pada Minggu (28/1).

Ketua KPU Kabupaten Situbondo Marwoto mengatakan, simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan presiden dan anggota legislatif DPR RI, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota ini tujuan utamanya agar petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) memahami tugasnya.

"Simulasi yang dilaksanakan hari ini adalah penguatan bimbingan teknis yang dilaksanakan KPPS, dan hari ini pula secara riil mereka memahami tugasnya di TPS sehingga pada 14 Februari mendatang mereka sudah siap bekerja," katanya dalam sambutannya pada pembukaan simulasi pemungutan dan penghitungan suara berbasis pemilih riil di kawasan wisata Pantai Blitok, Kecamatan Bungatan, Situbondo.

Menurut Marwoto, simulasi pemungutan dan penghitungan suara sesuai daftar pemilih tetap atau DPT di TPS 03 Desa Blitok, Kecamatan Bungatan, itu, juga dihadiri seluruh penyelenggara pemilu, mulai dari PPK, PPS, KPPS seSitubondo, panitia pengawas kecamatan (Panwascam) hingga pengawas tingkat desa.

Selain itu, petugas ketertiban dari anggota perlindungan masyarakat atau linmas dan dari beberapa unsur terkait lainnya juga mengikuti simulasi persiapan hari pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

"Petugas KPPS merupakan garda terdepan pelaksanaan Pemilu Serentak 14 Februari 2024. Dengan simulasi ini, mereka benar-benar memahami dan menguasai apa yang harus mereka lakukan," ujar Marwoto.

Sesuai DPT TPS 03 Desa Blitok, Kecamatan Bungatan, sebanyak 271 orang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap Pemilu Serentak 2024, secara bergantian masuk ke TPA dengan pemeriksaan petugas linmas.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:30
02:02
03:14
01:41
00:54
09:38
Viral