Sumur bor milik warga Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengeluarkan api setinggi 15 meter, Kamis (11/01/2024).
Sumber :
  • Veros Afif/tvOne

Warga Panik, Sumur Bor Semburkan Api Setinggi 15 Meter hingga Memakan Korban di Pamekasan

Kamis, 11 Januari 2024 - 19:05 WIB

Pamekasan, tvOnenews.com - Pasca beberapa minggu pengeboran sumur bor mengeluarkan air bercampur uap, kini sumur bor milik warga Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menyemburkan api, Kamis (11/01/2024).

Tinggi semburan api dari sumur bor tersebut kurang lebih setinggi 15 meter dari permukaan tanah.

Semburan api tersebut diketahui setelah memakan korban, pemilik sumur bor mengalami luka bakar yang serius di bagian tangan dan wajahnya akibat tersambar api.

Junaidi, pemilik sumur bor bercerita semburan api yang begitu besar itu pada saat dirinya mengecek kondisi sumur yang beberapa minggu mengeluarkan tekanan uap disertai air.

"Tadi pagi saya cek dan tidak merasa kalau saya kalau merokok atau menyulutkan korek, cuma tiba-tiba saat itu suasana di sekitar sumur bor mengeluarkan seperti kabut dan tau-tau muncul percikan api dan menyambar saya," terang Junaidi.

Menurutnya dirinya kaget dan tidak menyangka kalau sumur miliknya akhirnya mengeluarkan gas alam yang mengakibatkan semburan api.

"Saya kaget tahu-tahu saya kena sambar api dan mengalami luka bakar di bagian tangan kiri serta separuh muka dan ketika itu saya tidak ingat beruntung ada warga yang menolong," ucap Junaidi, saat di temui awak media salah satu Rumah Sakit di Pamekasan.

Semburan gas alam dari dalam sumur bor milik Junaidi tersebut membuat warga sekitar panik, lantaran menyebabkan hawa panas lebih dari radius seratus meter.

Petugas BPBD, Damkar, Polres, Dandim Pamekasan berjibaku memadamkan kobaran api yang begitu besar.

Meski empat unit mobil Damkar diterjunkan, namun proses pemadaman kesulitan lantaran kobaran api yang begitu besar di lokasi juga sedikit kesulitan.

"Kami dari BPBD, Damkar, dari Polres dan Dandim kini masih berjibaku melakukan pemadaman agar tidak berembet ke pemukiman warga yang ada di sekitar lokasi," kata Akhmad Dhofir Rosidi, Plt Kalaksa BPBD Pamekasan.(vaf/muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral