- tvOne - m habib
Sedapnya Kuliner Keloh Kuning, Sajian Primadona Rest Area Titik Nol di Perbatasan Gresik
Gresik, tvOnenews.com - Kuliner Keloh Kuning ikan Kutuk (Ikan Gabus, red) menjadi hidangan primadona di rest area titik nol yang berada di ruas jalan pantura duduksampeyan Gresik yang berbatasan dengan Kabupaten Lamongan.
Pecinta kuliner tradisional yang berkunjung saat melintasi jalur tersebut di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), selain bisa menikmati gurihnya olahan serba ikan, juga dapat menikmati segarnya buah melon yang bisa dipetik langsung dari pohonnya.
Kuliner Keloh Kuning ikan Gabus yang menjadi sajian istimewa (Primadona, red) di rest area titik nol yang berada di ruas jalur Pantura Duduksampeyan Gresik itu, tepatnya berada di Desa Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur.
Rest area yang dikelola oleh para pemuda karang taruna desa setempat itu, juga memanjakan para pengunjungnya dengan aneka hidangan khas warga petani tambak Gresik, diantaranya masakan bandeng asap, bandeng bakar, dan udang bakar bumbu rujak.
Bagi anda yang berkunjung, juga bisa menikmati segarnya buah melon, yang bisa anda petik langsung dari pohonnya. Bahkan rest area yang berdiri diatas waduk desa tersebut juga dilengkapi dengan beragam jenis permainan anak- anak.
Bahrul Ghofar salah seorang pengunjung asal Gredek, mengatakan jika dia dan keluarganya sangat menyukai masakan kuliner Keloh Kuning, lantaran sensasi pedas dan sedapnya sangat menggugah selera.
Selain itu para pengunjung juga lebih nyaman saat menikmati kulineran sambil beristirahat melepas lelah. Karena rest area titik nol memiliki lahan parkir yang luas dan mudah dijangkau, karena berada di tepi jalan ruas jalur Pantura Gresik.
"Enak sedap masakannya. Pas untuk istirahat sejenak setelah perjalanan panjang saat liburan. Bisa makan, sholat lalu tidur sejenak," jelas Ghofar pada tvOnenews.com, Rabu (27/12).
Sementara itu, Suryadi, pihak pengelola rest area titik nol Gresik mengatakan sengaja menghadirkan sajian masakan tradisional khas petani tambak Gresik, karena banyak disukai warga masyakarat. Khususnya para warga yang sedang berlibur.
Selain membuka lapangan kerja bagi warga yang menganggur, juga membuka kesempatan kerja tambahan bagai warga yang bekerja menjadi buruh pabrik.
Bahkan para petani tambak juga dapat menjual ikan hasil budidayanya, menjadi berbagai macam olahan makanan lezat untuk oleh oleh khas kota santri Gresik.
"Alhamdulillah mas, bisa membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar. Ya pas libur gini rame banget pengunjungnya," tutur Suryadi
Nah bagi anda pecinta kuliner yang sedang dalam perjalanan di ruas jalur pantura Gresik- Lamongan, maka rest area ini bisa menjadi jujukan untuk menikmati anek menu khas tambak ikan petani Gresik.
Selain beristirahat, anda juga bisa menikmati kuliner khas Gresik yang dijual dengan harga bervariasi, mulai dari 20 ribu rupiah hingga 25 ribu rupiah per porsinya. (mhb/gol)