kasus mayat terkubur tidak sempurna di Kediri.
Sumber :
  • tim tvone - imron

Satreskrim Polres Kediri Kota Dalami Hubungan Asmara Terduga Pelaku dengan Mayat Terkubur Tidak Sempurna

Rabu, 20 Desember 2023 - 11:45 WIB

Kediri, tvOnenews.com - Satreskrim Polres Kediri Kota masih menunggu hasil autopsi temuan mayat dengan kondisi terkubur tidak sempurna di pekarangan rumah di Desa Banyakan, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Selasa (19/10).

Penyelidikan pun masih terus dilakukan untuk mengungkap motif pembunuhan terhadap korban yang diketahui bernama Asrori (53), warga Desa Banyakan itu.

Kasatreskrim Polres Kediri Kota, AKP Nova Indra Pratama mengatakan adapun dalam perkara ini, seorang perempuan pemilik pekarangan yakni Anis Fatmawati (49) diamankan polisi. Anis merupakan orang terakhir yang bertemu dengan Asrori.

“Perkembangan masih kita lakukan pendalaman dengan tim dokter forensik (terkait) hasil autopsi. Hasilnya belum keluar,” jelasnya.

Nova mengatakan, pihaknya hingga kini masih terus mendalami kasus temuan mayat di pekarangan rumah tersebut. Ia menyebut secara visual tidak ada tanda-tanda bekas luka ataupun kekerasan di tubuh korban.

Saat dievakuasi, kondisi mayat tersebut terkubur tidak sempurna dengan tangan dan kaki menyembul ke permukaan tanah.

Usai dilakukan pemeriksaan oleh aparat kepolisian, baru terungkap mayat tersebut diketahui bernama Asrori (53), warga Desa Banyakan.

“Maka kita perlu hasil dari autopsi, identitasnya ada,” jelasnya.

Nova menerangkan, pihaknya juga masih terus melakukan pendalaman terkait hubungan antara korban Asrori dan pemilik pekarangan, Anis Fatmawati.

“Hubungan asmara belum kami dalami, karena masih terkendala dengan psikologi. Nanti kita fokuskan ke dokter yang memiliki cara tersendiri,” bebernya.

Sebelumnya, Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Candra, membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan satu terduga pelaku dalam kasus tersebut.

Terduga pelaku ialah yakni Anis Fatmawati, yang diketahui sebagai Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

“Terduga pelaku memukul kepala korban hingga meninggal. Pelaku kemudian mengubur, namun penguburan dilakukan tidak sempurna,” papar Teddy.

Sementara ini, Anis Fatmawati masih berstatus sebagai saksi dalam kasus ini. (min/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral