- miftakhul erfan
Keluhkan Mahalnya Makanan dan Minuman di Rumah Makan Telaga Sarangan Magetan, Wisatawan Ngadu di Medsos, Viral
Magetan, tvOnenews.com – Objek Wisata Telaga Sarangan yang berada di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, kembali viral di media sosial.
Setelah sebelumnya seorang wisatawan dilarang oleh pemilik warung duduk di kursi fasilitas umum di bibir Telaga Sarangan, kali ini wisatawan kembali mengeluh dengan mahalnya makanan dan minuman yang dijual di salah satu rumah makan.
Keluhan seorang wisatawan Telaga Sarangan ini diunggah di akun media sosial Tiktok miliknya dengan nama akun @Prabuwijaya072, pada Rabu (29/11) kemarin dan langsung viral.
Hingga Kamis siang, unggahan tersebut sudah ditonton lebih dari 15 ribu viewers, dan 5.405 komentar, baik tanggapan pro dan kontra.
Dalam unggahan @Prabuwijaya072 yang kini viral, wisatawan tersebut menceritakan pengalaman pribadinya saat makan bersama keluarga di rumah makan (Prima Rasa) tersebut, yang lokasinya berada di ujung selatan kompleks hotel dan penginapan yang berada di utara Telaga Sarangan.
Dia menulis bahwa harga teh manis 15 ribu rupiah per gelas, nasi putih 26 ribu rupiah per porsi, kemudian milo botol kecil 20 ribu rupiah, rica-rica 35 ribu rupiah serta air mineral 10 ribu rupiah perbotol.
“Ini warung harganya gak pake otak, siapa aja yang ke Sarangan jangan pernah beli di tempat ini kalau gak mau jadi korban selanjutnya,” tulis pemilik akun.
Sementara itu, keluhan mahalnya harga makanan dan minuman di rumah makan yang diunggah di medsos itu, mulai ramai ditanggapi para netizen dengan komentar negatif dan positif.
“Pernah makan disitu, ok harganya nasgor sudah tercantum 35rb, nasi pecel 25rb pakek telor 30rb. Untung makan gorengan g ku itung.” tulis akun Zaskia0506 di kolom komentar.
“Gak kaget min, kemarin rombongan delapan orang, cuma pesen mie rebus, es jeruk sama ayam habis 2 jt lebih. Perbatasan Jatim-Jateng syookkk bingitttt,” tulis Velind Devira di kolom komentar.
Namun ada juga netizen yang membela Rumah Makan Prima Rasa, karena selain rumah makan tersebut, semua menu yang tersedia sudah lengkap dengan harganya. Jadi konsumen bisa kembali jika tidak jadi membeli.
“Sekelas Prima Rasa sudah ada price listnya di buku menunya, kalau tidak cocok harga kan tinggal cari tempat (resto) lain aja,” tulis akun netizen tanggapi komentar di atasnya.
"Aku yang hampir tiap bulan pasti kesitu, tapi memang bawa kualitas kak, rasa memang enak, kalau untuk rasa dengan harga segitu masih harga normal menurutku," ucap dj_yessica_tjap.RC di kolom komentar.
Menanggapi hal tersebut, Haryanti pemilik rumah makan yang viral tersebut mengaku pihaknya tidak pernah menaikkan harga makanan dan minuman di restonya secara sembarangan kepada pengunjung.
Karena, setiap menu makanan dan minuman yang disajikan sudah lengkap dengan price list (daftar harganya). Sehingga apa yang kasir hitung adalah sesuai dengan makanan dan minuman yang dipesan konsumennya.
“Sebenarnya kalau di Prima Rasa itu tidak ada yang disembunyikan, kita bikin daftar menu sudah ada harganya. Kalau ada pengunjung masuk dan melihat daftar harganya mereka tidak cocok, mereka keluar tidak jadi membeli juga tidak apa-apa,” kata Haryanti di Rumah Makannya, Kamis (30/11).
Jadi Haryanti memastikan, rumah makan miliknya tidak mungkin akan memahal-mahalkan harga menu di tempatnya. Dari dahulu harga makanan di tempatnya juga sama, kadang menyesuaikan dengan harga bahan pokok juga.
Dengan kejadian tersebut, dirinya mengaku dirugikan dan berharap pengunjung yang bersangkutan bisa mengklarifikasi kembali atau bisa datang kembali ke rumah makan jika masih tidak terima. (men/far)