news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

kasus seorang pria tua ditemukan tewas di teras eks dealer Yamaha Malang.
Sumber :
  • tim tvone - edy cahyono

Pria Tua yang Ditemukan Tewas di Teras Eks Dealer Yamaha Gadang Kota Malang, Seorang Pengamen

Belum terungkapnya identitas pria tua yang ditemukan tewas dalam kondisi kepala dan wajah bersimbah darah, Satreskrim Polresta Kota Malang lakukan penyelidikan
Kamis, 30 November 2023 - 12:19 WIB
Reporter:
Editor :

Malang, tvOnenews.com - Belum terungkapnya identitas dan alamat pria tua yang ditemukan tewas dalam kondisi kepala dan wajah bersimbah darah, di teras eks dealer Yamaha Gadang, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, kini pihak Satreskrim Polresta Kota Malang terus melakukan penyelidikan.

Pantauan wartawan tvOnenews.com yang mendatangi lokasi kejadian, tampak masih terpasang garis police line dan bercak darah masih terlihat di lokasi, Kamis (30/11). 

Dan saat di lokasi, tvOnenews.com mendapatkan informasi kalau korban merupakan seorang pengamen dan sering beristirahat di lokasi kejadian.

"Kalau warga yang biasa mangkal di sekitar lokasi tahunya nama korban cuman Mbah Mudi yang usianya sekitar 70 tahun dan sehari-harinya mengamen," ujar Sutomo (71), warga Dusun Sonotengah, Desa Kebonagung, Kecanatan Pakisaji, Kamis (30/11). 

Diungkapkan Sutomo, dirinya baru mengenal korban (Mbah Mudi) baru satu bulan ini, saat dirinya beristirahat di tempat biasanya korban mangkal.

"Orangnya baik, suka menolong dan kerjanya cuman mengamen. Dan lokasi mengamennya kata Mbah Mudi kepada saya, itu di daerah Dampit, Kepanjen, Singosari. Usai mengamen Mbah Mudi mesti tidur disini," bebernya.

“Dan Mbah Mudi tak memilki istri, dan semenjak usia 45 an hingga hingga ditemukan meninggal, kata warga yang mengenal, korban tidurnya ya di lokasi kejadian," sambungnya.

Saya baru mengetahui korban ditemukan meninggal setelah dapat informasi dari pemilik warung kopi tempat biasanya korban makan dan minum dekat pos polisi gadang.

Diceritakan Sutomo, seminggu sebelum kejadian ini, korban mengenal seseorang pria berusia 65 tahun yang mengaku warga Dampit, terus butuh uang dan menjual HP yang baru ditemukan di tepi jalan.

"Sama pria ini dijual ke korban senilai Rp200 ribu, namun setelah dibayar pria ini pergi. Ternyata hp yang dibeli sama korban tidak bisa dipergunakan alias rusak," jelasnya.

"Tiga hari kemudian si pria penjual hp ini datang lagi ke korban mau pinjam uang, namun korban bilang kalau hp yang dibeli darinya rusak. Terus sama pria asal Dampit diminta untuk dibawa ke konter diperbaiki," sambung Tomo lagi.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:55
00:50
05:10
01:03
01:20
01:12

Viral