news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

PERPUSNAS Kembangkan Perpustakaan Umum Berbasis Digital di Sampang.
Sumber :
  • dimas farik

Tingkatkan Literasi Membaca Masyarakat Madura, PERPUSNAS Kembangkan Perpustakaan Umum Berbasis Digital di Sampang

Tingkat budaya literasi yang rendah khususnya bagi masyarakat pelosok dan kepulauan, membuat Pemkab Sampang membuka gedung PERPUSNAS berliterasi digital.
Sabtu, 25 November 2023 - 15:29 WIB
Reporter:
Editor :

Sampang, tvOnenews.com - Tingkat budaya literasi yang rendah khususnya bagi masyarakat pelosok dan kepulauan, membuat Pemerintah Kabupaten Sampang membuka gedung Perpustakaan Nasional (PERPUSNAS) berliterasi digital.

Perpustakaan nasional secara resmi berada di Sampang setelah dibuka oleh Bupati Sampang Slamet Junaidi, bersama Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando, Kamis (23/11).

Keberadaan gedung layanan perpustakaan nasional merupakan bentuk kesungguhan masyarakat Kabupaten Sampang untuk mewujudkan manusia berkualitas melalui literasi. 

"Sumber daya manusia unggul akan meningkatkan produktivitas yang berujung pada naiknya angka indeks pembangunan manusia atau IPM,” ujar Bupati Sampang, Jumat (24/11).

Di era saat ini, hendaknya perpustakaan lebih inovatif dan dekat dengan masyarakat. Peningkatan koleksi buku referensi baik cetak maupun digital, serta pembangunan akses wifi merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan masyarakat. 

"Paradigma perpustakaan yang tidak lagi berfokus pada pengelolaan koleksi buku, tapi juga bagian inovasi layanan kepada masyarakat. Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) sudah benar-benar dirasakan membentuk kreativitas dan kemandirian masyarakat. TPBIS ini sebagai bentuk implementasi lain kedalaman pengetahuan seseorang, karena salah satunya menghasilkan produk barang dan jasa yang bisa dikaryakan secara langsung kepada masyarakat, seperti pengetahuan produk maupun kuliner," ujar Muhammad Syarif Bando, Kepala Perpustakaan Nasional.

Sebagai lembaga pembina semua jenis perpustakaan, Perpusnas mempunyai tanggung jawab yang besar agar literasi dari waktu ke waktu mengalami peningkatan. Dengan rumusan paradigma baru, membuat peran perpustakaan menjadi semakin jelas di masyarakat. Porsi tugas perpustakaan melakukan transfer knowledge (pengetahuan yang ada di perpustakaan sampai kepada masyarakat) diamini pustakawan menjadi tantangan.

“Ini tantangan bagi pustakawan, pengelola perpustakaan dan pegiat literasi untuk menyampaikan,” ujar Pustakawan Utama Perpusnas, Yoyo Yahyono. 

Yahyono mengatakan, hingga saat ini Perpusnas terus melakukan percepatan gerakan literasi. Semua pegiat literasi dirangkul.

“Kami ajak para pegiat literasi berkeliling untuk melihat kondisi secara langsung. Terutama di masjid dan di pondok pesantren yang kondisinya memprihatinkan. Bahkan menurut akademisi dari Universitas Trunojoyo Madura, Iriani Ismail, ada kondisi di perpustakaan sekolah yang ruang perpustakaannya tidak boleh dikunjungi siswa sehingga tetap terjaga rapi,” tambahnya. 

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral