- edi cahyono
Pantau Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Nataru di Pasar Wilayah Malang, Ini Hasilnya...
Malang, tvOnenews.com - Satgas Pangan Satreskrim Polres Malang bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar wilayah Kabupaten Malang, Senin (13/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Kanit Tipidsus Iptu Choirul Mustofa menyampaikan, bahwa sidak ini dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Malang. Tujuannya adalah untuk memantau ketersediaan bahan pokok, terutama yang menjadi kebutuhan utama masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru.
Tim Satgas Pangan yang dipimpin oleh Kanit III Pidsus Satreskrim Polres Malang, Iptu Choirul Mustofa, memulai pemantauan di Pasar Kepanjen sekitar pukul 12.00 WIB.
"Satgas Pangan berupaya melakukan sidak pasar untuk memastikan ketersediaan bahan pokok, terutama yang menjadi kebutuhan masyarakat menjelang Nataru," ungkap Iptu Choirul, Selasa (14/11).
Pemantauan dilakukan tidak hanya di Pasar Kepanjen, tetapi juga melibatkan sejumlah pasar lain di wilayah Kabupaten Malang, termasuk Pasar Singosari, Pasar Sengguruh, dan Pasar Kepanjen. Hasil sidak menunjukkan bahwa sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga, meskipun masih dalam batas wajar dan tidak signifikan.
Salah satu contohnya adalah harga cabai yang kini berkisar antara Rp60.000 hingga Rp70.000 per kilogram. Kenaikan ini, menurut Iptu Choirul, terjadi akibat efek kemarau panjang yang melanda Indonesia, mengakibatkan berkurangnya produksi cabai di seluruh wilayah.
Namun demikian, Iptu Choirul menjamin, bahwa stok ketersediaan bahan pokok lainnya masih cukup untuk kebutuhan masyarakat dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru. Harga beras stabil di kisaran Rp12.000 hingga Rp13.000 dan stoknya cukup melimpah di pasaran.