- Tim tvone - zainal ashari
Nonton Piala Dunia, Asiknya Naik Shuttle Bus ke Gelora Bung Tomo, hanya 30 Menit
Surabaya, tvOnenews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyediakan prasarana untuk memudahkan masyarakat yang hendak menyaksikan seremoni pembukaan Piala Dunia U-17 2023 yang dipusatkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada Jumat (10/11) petang.
Tersedia shuttle bus yang akan mengantar jemput penumpang secara gratis dari beberapa titik menuju Stadion GBT.
"Kami mencoba bagaimana rasanya naik shuttle bus dari balai Kota Surabaya menuju stadion Gelora Bung Tomo dan hasilnya melangkah sangat efisien karena hanya dintempuh kurang dari 40 menit tanpa harus bermacet-macetan di jalan karana semua jalur sudah diatur sesuai jadwal dan ritmenya antar shuttle bus," aku salah satu penumpang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Tundjung Iswandaru mengungkapkan, untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, pihaknya melarang penggunaan kendaraan pribadi menuju GBT. Masyarakat bisa memarkir kendaraannya di beberapa lokasi kantong parkir.
“Sebagai gantinya, Pemkot Surabaya akan menyediakan layanan shuttle bus yang akan mengantar jemput penumpang secara gratis. Selain itu, Pemkot Surabaya juga sudah menyediakan sejumlah kantong parkir khusus bagi para penonton di sejumlah titik,” ujar Tundjung, Jumat (10/11) di Surabaya.
Tundjung mengimbau masyarakat yang akan menggunakan shuttle bus menuju GBT datang lebih awal di titik penjemputan. Sebab pukul 12.00 WIB shuttle bus sudah mulai bergerak dari lokasi kantong parkir menuju Stadion GBT.
Lokasi kantong parkir sebagai berikut:
- Terminal Benowo (kapasitas untuk 150 unit motor)
- Terminal Intermoda Joyoboyo (kapasitas untuk 292 unit motor dan 413 unit mobil)
- Terminal Tambak Oso Wilangun (kapasitas untuk 2.100 unit motor dan 1.000 unit mobil)
- PKB Tandes (kapasitas untuk 1.000 unit motor dan 500 unit mobil) – Ciputra World Mall (tersedia kapasitas untuk 2.000 unit motor dan 2.000 unit mobil)
- Balai Kota Surabaya (kapasitas untuk 918 unit motor dan 438 unit mobil)
DitambahkanTundjung, masyarakat tidak perlu khawatir tertinggal. Sebab, shuttle bus tersebut akan datang silih berganti. Estimasinya, satu unit bus akan datang dalam jangka waktu sekitar 30 menit sekali.
”Jadi dia bisa bolak-balik, harapannya semua bisa terangkut. Kurang lebih armadanya 140 kapasitasnya 60 penumpang maksimal. Waktu tunggu setengah jam, kalau yang dekat itu bisa setengah jam, seperti di Tandes dan Osowilangun. Tapi kalau di Joyoboyo mungkin agak lebih lama,” terang Tundjung.
Setelah mengetahui titik lokasi parkir kendaraan pribadi, penonton yang ingin menuju ke Stadion ke GBT caranya cukup mudah. Penonton hanya tinggal naik Bus Suroboyo dengan menunjukkan tiket menonton Piala Dunia U-17.
Khusus kantong parkir untuk kendaraan roda dua, Tundjung menjelaskan Dishub Kota Surabaya bekerja sama dengan warga untuk menyiapkan lahan parkir tersebut. Kantong-kantong parkir itu akan diberi tanda dan rambu-rambu khusus oleh Dishub Kota Surabaya. Dishub juga akan menyesuaikan tarif parkir yang sesuai dengan ketentuan peraturan daerah untuk mencegah adanya oknum menarik tarif lebih tinggi.
Usai pembukaan, Stadion GBT memang langsung panas oleh persaingan di grup A, di Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 akan tampil meladeni perlawanan Ekuador U-17 pukul 19.00 WIB, usai pertandingan pertama, Panama vs Maroko pukul 16.00 WIB.
Meski jauh dari Stadion GBT, kantong parkir untuk Piala Dunia U-17 di Surabaya sudah ditunjang berbagai fasilitas lengkap. Diantaranya seperti musala, foodcourt, hingga taman bermain untuk anak-anak.
Selain pertandingan yang melibatkan kesebelasan di grup A, pada hari dan waktu yang sama di Stadion Manahan Solo, grup B juga langsung memulai pertarungannya dengan kesebelasan Mali dan Uzbekistan bertemu pada pukul 16.00 WIB, disusul kesebelasan Spanyol vs Kanada pukul 19.00 WIB di pertandingan kedua. (zaz/hen)