- tim tvone - sandi irwanto
Pendukung Prabowo Yakin Menang di Jatim, Meski Gibran Bukan dari Kalangan NU
Surabaya, tvOnenews.com - Pendukung Capres Cawapres Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka optimis menang di Jawa Timur, meskipun mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut bukan berlatar belakang dari kalangan Nahdlatul Ulama. Hal ini karena Prabowo sendiri dikenal dekat dengan ulama. Selain itu, Gibran juga bisa menggaet suara dari kalangan milenial yang suaranya cukup besar.
Optimisme ini disampaikan pendukung Prabowo Subianto di Kota Surabaya, Sultan Fajrin. Apalagi, saat Prabowo mengumumkan pasangan Cawapresnya adalah putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dia semakin yakin pasangan ini akan menang di Jawa Timur.
“Saya optimis Prabowo menang di Jatim meskipun beliau bukan dari kalangan NU. Tapi saya melihat beliau ini dekat dengan kalangan ulama dan kyai di pondok pesantren di beberapa daerah di Jawa Timur,” ungkap Sultan, di kediamannya di kawasan Rungkut Asri, Surabaya.
Saat Pilpres periode kemarin beliau sudah menjalin hubungan dengan para kyai, baik di kawasan Tapal Kuda maupun di Madura. Saat ini juga masih tampak akrab dengan kalangan ulama. Jadi peluangnya mendapat suara dari kalangan Nahdliyin masih terbuka lebar,” imbuhnya.
Sultan Fajrin mengatakan, dia mendukung Prabowo sejak lama, saat Prabowo berpasangan dengan Hatta Rajasa, Prabowo bersama Sandiaga Uno di Pilpres.
“Saya selalu mengikuti sepak terjangnya sebagai Menteri Pertahanan, kerjanya cukup bagus dan Pak Jokowi kayaknya senang juga. Apalagi saat ini berpasangan dengan Mas Gibran saya semakin yakin Prabowo bisa menang dalam Pilpres 2024 nanti,” tutupnya dengan penuh semangat.
Hal senada juga disampaikan Tedja Smaradana. Pemuda berambut gondrong ini mengaku Pilpres kali ini mendukung Prabowo. Dukungannnya semakin kuat saat Menteri Pertahanan ini menggandeng Gibran sebagai Cawapres. Baginya, tidak menjadi persoalan meskipun Prabowo bukan dari kalangan Nahdliyin, tapi menurutnya Prabowo cukup dekat dengan ulama.
“Saya ini orang NU. Meski pun Pak Prabowo bukan dari kalangan NU tapi saya yakin dia cukup dekat dan punya hubungan baik dengan beberapa kyai dan ulama di Jawa Timur. Saya rasa peluang beliau untuk menang di Jatim juga cukup besar,: ujar Tedja, yang juga sebagai ketua Ormas Kepemudaan di kawasan Surabaya Timur ini.
Menurut Tedja, Prabowo merupakan sosok pemimpin dan Presiden mendatang yang paling pas menggantikan Jokowi. Selain orangnya tegas, Prabowo dinilai sosok yang berani dan seorang negarawan yang mencintai rakyatnya.
“Saya juga ingat dengan apa yang disampaikan oleh Gus Dur, bahwa pak Prabowo ini adalah orang yang paling ikhlas di negeri ini. Selain itu, Prabowo bisa jadi Presiden mendatang, jika rakyat mendatang. Itu kata Gus Dur. Dan saya yakin Prabowo dalam Pilpres kali ini menang, baik di Jatim maupun secara nasional,” jelasnya.
Sementara itu, pakar komunikasi politik Unair Suko Widodo juga menyebutkan, pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabumng Raka, meskipun bukan dari kalangan NU, namun Prabowo sudah berinvestasi lama dalam politik di Jatim, terbukti pada 2019 lalu suaranya di daerah Tapal Kuda dan Madura cukup kuat.
“Pasangan Prabowo – Gibran meskipun bukan dari kalangan Nahdliyin, namun dia mempunyai investasi politik yang cukup lama, sejak Pilpres 2019 lalu, dimana dia unggul di daerah Tapal Kuda dan menang besar di Madura,” ungkap Suko.
“Artinya, Prabowo tinggal recalling atau menjalin hubungan kembali dengan para tokoh ulama di Jatim, melakukan silaturahmi politik kembali ke para kyai dan pondok pesantren,” imbuhnya. (msi/hen)