- m habib
Jaga Keamanan Jelang Pilpres 2024, Polisi Bersenjata di Gresik Lakukan Patroli ke Kantor KPU dan Bawaslu
Gresik, tvOnenews.com - Untuk memastikan keamanan wilayah hukum Gresik jelang pelaksanaan tahapan Pemilihan Presiden (Pilres) 2024, puluhan polisi bersenjata lengkap dari Sat Sabhara Polres Gresik disebar ke sejumlah titik, untuk melakukan patroli kewaspadaan, Senin (23/10).
Upaya patroli petugas kepolisian itu sengaja dilakukan sebagai langkah preventif menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Gresik jelang bergulirnya tahun politik Pemilu 2024.
Dalam patroli kali ini, mereka mengendarai sejumlah sepeda motor dan mobil patroli. Tidak hanya itu saja, para anggota Sabhara ini juga mengenakan seragam polisi lengkap dengan atributnya, serta membawa senjata api dan alat komunikasi.
Sasaran patroli yang dimulai dari Polres Gresik itu, awalnya polisi menyusuri jalan Wahidin, lalu ke kantor KPU Gresik dan kantor Bawaslu. Ini dalam rangka Operasi Mantap Brata 2024. Selama patroli, para polisi juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, jika giat patroli personel polres merupakan salah satu upaya Kepolisian Republik Indonesia untuk mengamankan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Rencananya Operasi Mantap Brata Semeru 2023 dilaksanakan selama 222 hari, mulai dari 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024.
"Dengan selalu lakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang Pemilu dan Pilkada. Operasi Mantap Brata Semeru 2023 diharapkan dapat menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, sehingga Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar," jelasnya, Senin (23/10).
Jebolan Akademi Kepolisian tahun 2002 itu berharap, anggota Polres Gresik selalu bersikap ramah dan sopan kepada masyarakat, dan juga memberikan informasi yang jelas dan bermanfaat kepada masyarakat tentang Pemilu dan Pilkada nanti.
"Sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman," pungkasnya. (mhb/far)