- wawan sugiarto
Korsleting Listrik Picu Kebakaran Toko Sembako di Lumajang, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
Lumajang, tvOnenews.com - Kebakaran hebat menghanguskan sebuah toko sembako milik Leni Lindawati (43) di Dusun Pondok Kobong, RT 02/RW 01, Desa Kedungrejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jumat (20/10).
Penyebab dari kebakaran tersebut diduga kuat akibat terjadinya korsleting listrik yang menimbulkan percikan api sampai merembet pada botol pertalite dan kardus bekas, kemudian membakar isi dalam toko itu.
“Awalnya, saya hendak buka toko setelah bapak pulang dari masjid. Namun sesampainya di depan toko, saya melihat ada kepulan asap dari bagian belakang toko yang ternyata ada kebakaran,” kata Leni.
Karena kobaran api semakin membesar, Leni yang sudah panik langsung menghubungi perangkat desa untuk memberitahukan adanya kebakaran di toko sembako miliknya.
“Saya langsung telepon pak kasun, minta bantuan agar segera menghubungi pemadam kebakaran. Api memang cepat merambat ke depan, angin lumayang kencang,” imbuhnya.
Sambil menunggu mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, warga dibantu anggota Polsek dan Koramil Rowokangkung, terus melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan peralatan seadanya.
Api yang sudah meludeskan bangunan dan seluruh isi dalam toko sembako akhirnya berhasil dipadamkan satu jam kemudian, setelah dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.
“Untuk api, berhasil kita padamkan satu jam kemudian dan tidak sampai merembet pada bangunan rumah korban maupun rumah tetangga. Sesuai informasi pemilik toko, kebakaran ini diduga kuat akibat korsleting listrik dalam toko bagian belakang. Api memang cepat berkorban, karena di dalam toko juga terdapat stok pertalite dalam botol, serta banyak tumpukan kardus bekas yang sangat mudah terbakar,” terang Dwi Cahyono, salah satu petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang.
Lebih lanjut Dwi Cahyono menjelaskan, bahwa tidak ada korba luka maupun jiwa dalam insiden kebakaran toko sembako ini. Namun kerugian material yang harus ditanggung pemilik cukup lumayan banyak dan diperkirakan mencapai Rp250 juta.
“Tidak ada korban maupun jiwa. Hanya kerugian material saja yang diperkirakan mencapai 250 juta rupiah. Sebab, selain uang tunai sebesar 25 juta rupiah yang terbakar, seluruh isi dalam toko sembako ini tidak ada yang bisa diselamatkan,” pungkasnya. (wso/far)