Bulog Nganjuk gelar pasar murah diserbu warga.
Sumber :
  • tim tvone - kasianto

Harga Beras Melambung, Pasar Murah yang Digelar Bulog Nganjuk Diserbu Warga

Selasa, 17 Oktober 2023 - 15:49 WIB

Nganjuk, tvOnenews.com - Bulog bersama Dinas Ketahanan Pangan Nganjuk, mengambil langkah untuk mengatasi krisis harga beras yang melambung di beberapa wilayah. Kenaikan harga beras dalam beberapa bulan terakhir telah menjadi perhatian serius di tengah upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas pangan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk Jusuf Satrio menjelaskan,  bahwa kenaikan harga beras telah mempengaruhi banyak rakyat Indonesia. Pada Hari Pangan Sedunia ini, memberikan kontribusi positif dengan mengadakan pasar murah di beberapa titik strategis. Ini adalah langkah nyata menghadapi tantangan harga beras yang melambung.

"Pasar murah tersebut menyediakan beras dengan harga lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasar umum. Dengan kerjasama pemerintah daerah bersama Bulog berharap dapat menyediakan akses mudah dan terjangkau ke beras bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Jusuf, Selasa (17/10).

"Hari Pangan Sedunia diperingati setiap tahun sebagai pengingat pentingnya pangan dalam kehidupan manusia. Kenaikan harga beras yang tajam di beberapa wilayah telah menimbulkan kekhawatiran, dan tindakan Bulog ini diharapkan dapat membantu masyarakat di Nganjuk," ungkap Jusuf.

"Gerakan pangan murah kali ini menyediakan 8 ton beras ditujukan untuk membantu masyarakat di wilayah Kecamatan Pace, untuk mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga murah atau terjangkau, harga per kilogram di jual 10 ribu per kilogram," ungkapnya.

"Jadi, harga beras yang di jual Bulog berkerja sama dengan Pemkab Nganjuk, jauh lebih murah, jika di bandingkan dengan harga beras di pasaran. Untuk saat ini harga beras di Nganjuk mencapai 14 ribu perkilogram," katanya.

Sementara itu, ratusan warga yang didominasi emak-emak di lapangan Kecamatan Pace, Nganjuk, antre dua kantong plastik beras seberat 10 kilogram yang dijual murah oleh Bulog bersama Dinas Ketahanan Pangan.

Salah satu warga bernama Kartini mengaku dengan adanya gerakan pangan murah, dirinya sangat terbantu. Pasalnya beras yang dijual jauh lebih murah tidak seperti harga di pasaran yang saat ini mencapai 14 ribu rupiah per kilogramnya.

Pasar murah yang digelar Bulog meski harus rela antre, pembeliannya dibatasi bagi emak-emak.

"Tidak menjadikan putus niatnya mereka tetap menunggu giliran antre, karena harga beras dijual saat ini hanya 10 ribu rupiah per kilogram," ujarnya.

Menurut Kartini, masyarakat merasa terbantu, meski membelinya dibatasi 10 kilogram. Harapannya kalau bisa sering dilakukan entah itu satu minggu sekali atau dua minggu sekali, agar masyarakat terbantu.

Rencananya gerakan pasar murah akan terus dilakukan di sejumlah kecamatan di wilayah Nganjuk yang belum tercover, selama harga beras melambung. (kso/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral