Pasang Police Line, Polisi Ungkap Ada Ledakan Sebelum PT Nankai Indonesia Terbakar, Dua Pekerja Alami Luka

Gresik, tvOnenews.com - Pascakejadian kebakaran besar yang melanda sebuah pabrik pengolahan kayu PT Nankai Indonesia di Gresik, Kamis kemarin, Kepolisian Resort Gresik, Polda Jawa Timur, masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran. Polisi juga memasang police line di sekitar lokasi kejadian kebakaran.

Hal itu diungkapkan Kasatreskrim Polres Gresik, Polda Jawa Timur, AKP Aldhino Prima Wirdhan. Dikatakan AKP Aldhino, dalam kebakaran pabrik pengolahan kayu PT Nankai Indonesia di Gresik yang dilaporkan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB Kamis (12/10) itu, sebelumnya diawali dengan adanya suara ledakan dari dalam area gudang bahan baku kering PT Nankai Indonesia.

“Ada suara ledakan dari area gudang kering bahan baku PT Nankai Indonesia,” terang AKP Aldhino, pada awak media.

Masih menurut AKP Aldhino, ketika kebakaran terjadi, masih ada aktivitas kerja. Sehingga ada dua orang pekerja yang bertugas sebagai operator boiler, menjadi korban luka dalam kebakaran. Keduanya mengalami luka bakar.

"Kedua korban bekerja sebagai operator boiler di perusahaan tersebut,” jelas Alumnus Akpol tahun 2015 tersebut.

Untuk mengungkap penyebab pasti terjadinya kebakaran, pihaknya segera melakukan pemasangan garis polisi di lokasi kejadian kebakaran. Serta melakukan penyelidikan penyebab kebakaran pabrik tersebut. 

“Kami masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Apalagi, api merembet ke pabrik PT Achmadi Pasca Perintis, yang berada bersebelahan. Ada dua pabrik yang terbakar," tutupnya.

Seperti dikabarkan sebelumnya, kejadian kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Gresik. Kali ini kebakaran hebat melanda pabrik pengolahan kayu dan furniture PT Nankai Indonesia yang terletak di Jalan Mayjend Sungkono No. 23, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Kamis (12/10) pagi.

Besarnya kobaran api membuat regu pemadam kebakaran dari Dinas Damkarla Kabupaten Gresik terus berusaha menjinakkan kobaran api yang membumbung tinggi.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti, penyebab terjadinya amuk si jago merah di pabrik tersebut. Kobaran api terlihat terus membesar dan menghanguskan benda-benda di lingkungan pabrik pengolahan kayu dan furniture itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik, Agustin Halomoan Sinaga dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya kebakaran PT Nankai Indonesia. Menurutnya banyaknya material yang mudah terbakar membuat kebakaran dengan cepat meluas.

Sekadar diketahui, pabrik kayu PT Ninkai Indonesia di Gresik yang berlokasi di Jalan Mayjend Sungkono No 23 Kebomas, Gresik merupakan perusahaan penanaman modal asing (PMA) Jepang. PT Ninkai Indonesia bergerak di bidang industri pengerjaan kayu, memproduksi komponen flooring, ceiling dan furniture. (mhb/far)