Titik Api di Gunung Lawu Mulai Berkurang.
Sumber :
  • tvOne - miftakhul erfan

Water Bombing Dinilai Efektif Padamkan Kebakaran Hutan, Titik Api di Gunung Lawu Mulai Berkurang

Kamis, 5 Oktober 2023 - 14:12 WIB

Ngawi, tvOnenews.com - Penanganan karhutla Gunung Lawu di Ngawi dengan metode water bombing hingga hari ke 6 tanggap darurat ini dinilai cukup efektif.

Bahkan pagi ini, Kamis (5/10) titik api terlihat mulai berkurang, baik di wilayah hutan Kendal maupun Jogorogo, Kabupaten Ngawi.

Komandan Satgas Penanggulangan Karhutla Gunung Lawu, Letkol Arm Didik Kurniawan mengaku bahwa pemadaman dengan water bombing sangat membantu upaya pemadaman yang dilakukan para relawan di darat.

Penanganan karhutla Gunung Lawu di Ngawi dengan metode water bombing

“Dari hasil konfirmasi tim darat dan udara, water bombing memang dirasa cukup efektif. Terbukti jika kita lihat dari bawah kepulan asap yang ada di atas sudah berkurang,” terang Didik.

Didik mengatakan, untuk operasi water bombing di hari ke 6 ini, pesawat helikopter memang diprioritaskan melakukan pemadaman di titik api yang ada di wilayah Karanganyar, Jawa Tengah dan juga di Panekan, Magetan yang masih sulit dipadamkan.

Meski telah dibantu dengan water bombing, namun tim darat tetap diperbantukan untuk fokus dalam pembuatan sekat bakar, agar api nantinya tidak masuk ke wilayah hutan produksi.

“Kita tetap melakukan upaya penanganan dengan mengirimkan pasukan darat, dan hari ini sekitar 200 orang yang kita naikkan ke atas untuk mengupayakan pemadaman juga memaksimalkan perbaikan ilaran serta menjaga api yang sudah padam, takutnya nanti ada angin kencang timbul api lagi,” imbuhnya.

Jadi jika dilihat dari bawah ada titik-titik asap itu adalah api yang sudah padam dan sudah ada personil dan relawan yang menjaga lokasi tersebut. Sejauh ini belum ada laporan adanya titik api baru.

“Sejauh ini belum ada laporan adanya titik api baru di wilayah Ngawi, selain dua titik api yang ada di Campurejo dan Wukir Bayi,” tutup Didik.

Sesuai dengan status tanggap darurat, upaya pemadaman ini akan berlangsung selama 14 hari, namun itu bisa lebih cepat bahkan diperpanjang, tergantung situasi dan kondisi di lapangan. (men/gol)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral