merayakan Maulid Nabi SAW, warga di Bangkalan rebutan peralatan dapur dan bebek.
Sumber :
  • tim tvone - dimas farik

Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Warga di Bangkalan Lakukan Tradisi Rebutan Peralatan Dapur dan Bebek

Kamis, 28 September 2023 - 12:48 WIB

Bangkalan, tvOnenews.com - Warga di Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura memiliki cara tersendiri untuk menyemarakkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Salah satunya dengan merebut sejumlah peralatan dapur, bebek maupun peralatan lainnya yang digantung di atas tenda yang disediakan oleh tuan rumah.

Tak hanya laki-laki dan anak-anak, emak-emak yang telah mendapatkan undangan pun ikut mengambil barang yang digantung di tenda halaman rumah. Untuk mendapatkan pernak- pernik, warga rela berdesak-desakan, bahkan mereka harus melompat agar barang yang diinginkan dapat dimilikinya.

Menurut Muhammad Soleh, warga Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, tradisi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, telah dilaksanakan setiap tahun. 

"Ini dilaksakan di kampung Agung di rumah Pak RT, setiap tahunnya dilaksanakan Maulid Nabi seperti ini, memperingati lahirnya Nabi Muhammad SAW," tuturnya, Kamis (28/9).

Lanjutnya, Muhammad Soleh mengungkapkan, tradisi pernak-pernik yang digantung di rumah tokoh masyarakat menjadi rebutan.

"Iya, itu kebanyakan anak-anak yang rebutan. Emang sudah menjadi tradisi warga, walaupun diatur tetap tak akan berubah," terangnya.

Sementara itu, Ustad Musadam mengatakan, peringatan Maulid Nabi ini merupakan sebuah tradisi umat Islam Ahlusunnah Waljamaah untuk mengingatkan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan membaca sholawat Nabi.

"Syiar Islam bagi acara Islam Ahlussunah Waljamaah untuk memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW. Disini membaca sholawat yang sebanyak-banyaknya," ucapnya.

Ia mengatakan, terkait adanya rebutan peralatan dapur maupun sebagainya, merupakan sebuah tradisi di desa atau kampung wilayah Bangkalan, namun langkah tersebut tidak menghilangkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

"Nah, terkait adanya rebutan pernak-pernak, itu merupakan tradisi yang ada di kampung maupun di desa ini. Kegiatan seperti ini memang tidak ada sejak jaman rosul, tapi ini, kata ulama, tradisi bisa menjadi hukum," jelasnya.

Tak hanya itu, pihak tuan rumah juga membagikan sejumlah uang kepada warga di halaman rumahnya. Tradisi unik dengan melaksanakan rebutan perataran dapur, makanan ringan, bebek maupun yang lainnya sudah berlangsung dari tahun-tahun sebelumnya. (fds/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
10:31
01:52
01:42
02:09
03:10
05:44
Viral