- tvOne - edy cahyono
Gubernur Jatim Gelar Apel Kesiapsiagaan Dampak Bahaya El Nino dan Bencana Banjir di Ngantang Malang
Malang, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengikuti gelar apel Kesiapsiagaan dalam menghadapi dampak bahaya El Nino dan bahaya banjir tahun 2023 - 2024 di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Dalam kegiatan apel kesiapsiagaan yang dilaksanakan Rabu (27/9) mulai pukul 09.20 WIB hingga pukul 11.00 WIB bertempat di lapangan Wisata Selorejo, Desa Banturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang dan dihadiri 500 orang.
“Kita menyatukan langkah kita gerakan kita program-program sistematik yang bisa kita lakukan secara mitigasi preventif dan langkah-langkah respon cepat atas dampak El Nino dan banjir tahun 2023 2024,” ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
"Sejak akhir 2022 sudah mulai menjadi mitigasi serius di dunia bahwa ada kekhawatiran terjadinya krisis pangan kekhawatiran itu muncul selain karena terjadinya perang soket ukurannya juga karena mitigasi terhadap kemungkinan El Nino yang bisa berdampak pada produksi pangan di seluruh dunia," terang Khofifah kepada awak media, Rabu (27/9).
Lanjut, bersama jajaran BNPB Basarnas BMKG terus melakukan mitigasi yang semula Puncak kemarau kering itu diprediksi pada bulan Agustus dan kemudian ternyata mengalami perpanjangan karena perubahan iklim global tadi malam terupdate kemungkinan mulai turun hujan pada minggu kedua atau minggu ketiga November.
"Baru-baru saja kita harus melakukan langkah ekstrak bagaimana kita memadamkan kebakaran hutan baik di Arjuno dan kemudian terjadi di Bromo pada saat kita melakukan pemadaman karhutla," bebernya.
Diungkapkan Khofifah, seperti di Aceh sudah mengalami banjir bandang sebagian, di Kalimantan Utara juga mengalami banjir bandang begitu luasnya wilayah Indonesia di satu titik masih terjadi karduslah di titik yang lain mengalami banjir bandang.