- dewi rina
Jembatan Kaliketek Retak, Warga Bojonegoro-Tuban Ketar-Ketir
Bojonegoro, tvOnenews.com - Jembatan Kaliketek sebagai penghubung Bojonegoro-Tuban, mengalami keretakan di plesengan sisi selatan dan utara sepanjang 10 hingga 20 sentimeter. Hal tersebut membuat warga Bojonegoro-Tuban was-was saat melintasi jembatan.
Kekhawatiran warga Bojonegoro dan Tuban itu disampaikan dalam beberapa platform media sosial (medsos) wilayah Kabupaten Bojonegoro. Apalagi saat ini jembatan tersebut merupakan satu-satunya jalur penghubung dari Bojonegoro maupun Tuban seusai Jembatan Glendeng ditutup.
Seperti disampaikan warganet dalam postingan video di grup medsos, mereka berharap keretakan jembatan tersebut segera tertangani, sehingga tidak terdampak seperti penutupan di Jembatan Glendeng yang hingga saat ini, telah melumpuhkan transportasi di wilayah Bojonegoro dan Tuban.
“Kalau gak segera ditangani, akan sama nasibnya dengan (Jembatan) Glendeng, mati suri, pengalihan jalur,” ungkap warganet Hendra Kurnia.
Bagian jembatan yang mengalami keretakan yakni plengsengan jembatan sisi selatan, baik sebelah kiri maupun kanan bangunan jembatan.
Retaknya plengsengan jembatan itu sudah lama diketahui, namun kini kondisinya semakin parah. Bahkan, penyambung antara jembatan dengan jalan raya juga turut retak.
Jembatan peninggalan Belanda pada zaman penjajahan itu, mengalami keretakan cukup lebar, pada bagian plengsengan jembatan terdapat sekitar 10 hingga 20 centimeter keretakan jembatan. Sementara, penyambung antara jembatan dengan jalan raya Kerenggangan sekitar tiga sentimeter.