- miftakhul erfan
Jasa Raharja Siapkan Dana Santunan Kepada Korban Tewas dan Korban Luka
Ngawi, tvOnenews.com - Usai dilakukan evakuasi dengan alat berat kedua bangkai Bus Eka dan Bus Sugeng Rahayu sama-sama jurusan Yogjakarta-Surabaya yang terlibat kecelakaan maut di jalan raya Magetan-Ngawi, Kamis (31/8) pagi masuk Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, arus lalu lintas Jatim-Jateng, kembali normal seperti biasanya.
Menindaklanjuti banyaknya korban akibat kecelakaan maut ini, Rudi Elfis Kepala Jasa Raharja perwakilan kantor Madiun telah mendatangi dua rumah sakit yang merawat para korban luka, yakni RSU Geneng dan RSUD Soeroto Ngawi.
Jasa Raharja telah menyiapkan dana santunan yang saat ini sudah siap diberikan kepada ahli waris bagi yang meninggal.
“Kami telah mendatangi para korban dan telah berkoordinasi dengan Polres Ngawi, kami sudah siapkan dana santunan baik untuk korban meninggal maupun luka-luka,” ujar Rudi.
Dana santunan tersebut rincianya adalah Rp50 juta untuk korban meninggal baik kedua sopir dan juga warga pejalan kaki yang tertabrak bus. Sedangkan untuk korban luka diberikan dana santunan sebesar Rp25 juta, sudah termasuk biaya perawatan di rumah sakit.
Hingga siang ini, Rudi mengaku untuk jumlah korban meninggal akibat kecelakaan maut tersebut sebanyak tiga orang yakni dari sopir Bus Eka, Catur Prasetyo (40), warga Desa Sendang, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, sopir Bus Sugeng Rahayu Agus Susanto (28), warga Babadan Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar dan seorang pejalan kaki Atik Sujiati (57), warga Desa Tambakromo Geneng Ngawi.
“Untuk dana santunan saat ini sudah siap, tinggal kami menunggu laporan dari kepolisian Polres Ngawi. Jika hari ini sudah keluar maka saat ini pula kami langsung berikan kepada ahli warisnya,” pungkasnya.