- happy oktavia
Membanggakan, Baju Adat Banyuwangi Juarai Kostum HUT RI di Istana Negara
Banyuwangi, tvOnenews.com – Baju adat pengantin Banyuwangi “Mupus Braen Blambangan” menjadi juara kostum terbaik dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara, Kamis (17/8) siang. Kostum ini dibawakan pasangan suami istri (pasutri) Muhammad Khoharrudin dan Fitrotul Azizah. Keduanya warga Dusun Krajan Kulon, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi.
Terpilihnya baju adat terbaik ini menjadi kebanggaan bagi Banyuwangi. Apalagi, bisa ditonton seluruh warga Indonesia. Baju adat “Mupus Braen Blambangan” merupakan busana adat pengantin Banyuwangi dengan desain memikat. Didominasi warna merah, hitam, dan emas. Riasan pengantin ini mulai dikembangkan sejak tahun 1970.
“Alhamdulilah, kita berdua bisa hadir di Istana, terpilih diantara tiga baju adat terbaik dalam upacara HUT Kemerdekaan RI,” kata Khoharrudin via telepon.
Prestasi ini menurutnya menjadi kabar gembira untuk seluruh warga Banyuwangi. Apalagi, kostum adat pengantin ini banyak menyedot perhatian warga. Tak hanya di dalam Istana Negara, di luar Istana banyak yang terpikat dengan kostum adat tersebut.
“Ini membanggakan, bisa membawa nama Banyuwangi di Istana,” tegas pria yang akrab dipanggil Khohar ini.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, ikut merasa bangga baju adat pengantin Banyuwangi terpilih menjadi busana terbaik di Istana Negara. Prestasi ini sekaligus mempromosikan seni dan budaya Banyuwangi.
"Selamat kepada Pak Kohar dan pasangannya yang telah terpilih sebagai busana adat nusantara terbaik,” tegasnya.
Selama ini Banyuwangi rutin mengenalkan adat pengantin Banyuwangi melalui Festival Pengantin Nusantara. Bahkan, busana pengantin Banyuwangi pernah diangkat dalam tema utama dalam Banyuwangi Ethno Carnival (BEC). Saat itu karnaval megah ini memperagakan ragam pengantin ala Banyuwangi, termasuk Mupus Braen Blambangan. (hoa/far)