- dimas farik
71 MTs Terapkan Ajaran dari Buku Agama Menyimpang, Begini Penjelasan Kemenag Sampang
Sementara penarikan buku agama yang diduga menyimpang dari MTs, pihak Kemenag Sampang masih menunggu instruksi dari kementrian agama pusat Jakarta.
Sebelumnya, diketahui puluhan buku fikih dan akidah akhlak, untuk mata pejalaran tingkat Madrasah Tswaiyah (MTs) hingga Madrasah Aliyah (MA) ditemukan oleh Lembaga Dakwah MWC NU Kedungdung, Kabupaten Sampang terdapat kesalahan, menyimpang dari ajaran Ahlusunnah Waljamaah. Temuan penyimpangan tersebut, diketahui setelah dilakukan proses kajian buku fikih dan akidah akhlak sejak tahun 2021 lalu, yang tersebar di sekolah MTs dan MA. Pernyataan resmi telah disampaikan di kantor PCNU Kabupaten Sampang, Sabtu (5/8) lalu.
Dari 50 materi terdapat kesalahan pada delapan buku pelajaran fikih akidah akhlak, salah satunya yang diketahui adalah soal hukum membaca syahadat sebagai rukun khutbah Jumat dan hukum fikih lainnya. Sementara penjelasan tersebut menemukan pendapat yang menyebutkan rukun khutbah Jum'at membaca syahadat sebagai rukun khutbah.
Diterangkan, alasan dasar dilakukan kajian terhadap delapan buku ajar fikih itu, karena di dalamnya tidak disertai referensi pada setiap penjelasan. Sehingga pihaknya tidak memahami sumber kesalahan berasal dari pengambilan referensi atau narasi yang dikembangkan oleh penulis. (fds/far)