- Istimewa
Bikin Bangga, Anak Pedagang Es Oyen di Gresik Wakili Indonesia di Kejuaraan Balap Sepeda Skotlandia
Gresik, tvOnenews.com - Sungguh membanggakan, keterbatasan ekonomi tidak membuat M. Andy Royan patah semangat dalam meraih cita-citanya. Anak dari seorang pedagang Es Oyen di Kabupaten Gresik itu, kini mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Remaja yang baru berusia 20 tahun itu merupakan warga Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Gresik.
Berasal dari keluarga sederhana tidak menyurutkan Royan, sapaan akrabnya, berlatih disiplin dan tidak main-main. Kedua orang tua Andy Royan berprofesi sebagai pedagang es oyen dengan menggunakan gerobak dan setiap hari berjualan di pinggir Jalan Raya Manyar. Andy Royan pun bercita-cita bisa mengangkat derajat kedua orang tuanya. Prestasi demi prestasi pun kini diraihnya melalui ajang balap sepeda.
Saat ini Andy Royan kembali mewakili Indonesia dalam kejuaraan internasional UCI Cycling World Championship 2023 di Glasgow, Skotlandia. Kejuaraan dimulai pada tanggal 9 hingga 12 Agustus 2023 mendatang.
"Syukur alhamdulilah bisa mengangkat nama Gresik dan mewakili negara," ujar Andy melalui pesan singkat, kepada awak media, Rabu (9/8).
Royan juga mengaku ingin meningkatkan derajat keluarga. Dia selalu mengingat betul perjuangan yang tak terlupakan saat jatuh bangun. Salah satunya pascalomba di Kuningan, Tour de Linggajati Kuningan. Saat itu dia tidak mendapat nomor dan tidak dapat juara.
Royan menuturkan, padahal selanjutnya dia harus ikut lomba di Tegal. Tidak memiliki biaya yang cukup untuk pulang, Royan bersama ayahnya akhirnya saat itu nekat tidur di Masjid Kuningan.
"Karena kehabisan uang saku, akhirnya ngecor berdua sama ayah di samping masjid selama dua hari agar bisa ikut kejuaraan. Saya ingat terus kata ayah, si miskin berhak punya mimpi," ucapnya.
Andy Royan belajar dunia sepeda sejak umur 12 tahun. Didukung Wakapolres Gresik tahun 2014 Kompol Dolly A Primanto untuk gabung klub SRBC (Surabaya Road Bike Community).
Setiap harinya Royan selalu berlatih selama hampir satu setengah jam dengan jarak 45 kilometer. Setelah dua tahun berlatih, dirinya mulai berpartisipasi dalam beberapa kejuaraan. Seperti Kejurnas di Tegal, meski baru pra, di umurnya yang ke 13 tahun sudah membawa pulang juara 1.
Kini Andy Royan tengah berjuang untuk mengharumkan nama bangsa di Skotlandia dan dapat mengangkat derajat keluarganya, seperti mimpinya selama ini. (mhb/far)