Seorang pengendara motor tengah melakukan ujian pembuatan sim motor.
Sumber :
  • Tim tvOne/Zaenal Azhari

Hore! Ujian Praktik Surat Izin Mengemudi Kendaraan Roda Dua Hilangkan Praktik Zig-Zag dan Putaran Angka 8 Ditiadakan

Minggu, 6 Agustus 2023 - 08:46 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Ujian praktik surat izin mengemudi (SIM) bagi pengendara roda dua di Surabaya, resmi menghilangkan praktik zig-zag dan putaran angka 8 tanpa menghilangkan proses keterampilan pengendara. Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) telah mengeluarkan desain ujian praktik bagi pemohon SIM C yang terbaru untuk mengganti praktik tersebut

“Ada beberapa perubahan yang sangat signifikan terkait item praktik SIM C atau kendaraan roda 2. Dari semula terdiri dari 5 item ujian praktik, di antaranya yang jadi kesulitan atau kendala masyarakat adalah zig-zag dan putaran angka 8, kini sudah berubah menjadi satu trek,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Arif Fazlurrahmannya saat dikonfirmasi di Surabaya.

AKBP Arif memaparkan satu kesatuan trek yang tidak terpisahkan itu panjangnya mencapai 100 meter. Pemohon SIM C diminta melintasinya dengan kecepatan minimal 30 kilometer per jam.

Di antaranya terdapat rambu “U-Turn” atau menikung. Selain itu juga terdapat lintasan untuk menguji refleks pemohon SIM C untuk mengerem atau menghentikan kendaraan, serta merespons bahaya agar menghindar ke arah kiri atau kanan.

Arena ujian SIM C di Surabaya tidak hanya berlokasi di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Colombo. Sejak tahun lalu, Polrestabes Surabaya juga menyelenggarakan Program Pelayanan SIM “Cak Bhabin” di 29 tempat wilayah Kota Pahlawan.

Kasat lantas AKBP Arif memastikan desain trek untuk ujian praktik SIM C di 29 tempat pelayanan Program Cak Bhabin itu juga telah dirubah dengan meniadakan zig-zag dan putaran angka delapan.

Pemohon SIM C Siti Nurahyani mengakui ujian praktik SIM C tanpa zig-zag dan putaran angka delapan kini lebih mudah.

“Tapi tetap saja tadi saya grogi waktu menjalankan praktiknya,” katanya, sembari tersipu.

Siti menjalani praktik ujian SIM C di Satpas Colombo Surabaya untuk yang kedua kalinya karena yang pertama gagal saat masih ada lintasan zig-zag dan putaran angka 8.

“Sekarang tanpa praktik zig-zag dan angka 8 lebih mudah. Harapan saya dengan kemudahan praktik ini masyarakat lebih gampang mendapatkan SIM C dan tidak ada lagi calo-calo SIM di Satpas Colombo,” ucapnya.(zaz/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral