Atlet Duta Taichi Indonesia Borong Medali di Bandung dan Malang, Taichi Mulai Diminati Masyarakat.
Sumber :
  • tvOne - sandi irwanto

Atlet Duta Taichi Indonesia Borong Medali di Bandung dan Malang, Taichi Makin Diminati Masyarakat

Minggu, 23 Juli 2023 - 14:13 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Duta Taichi Indonesia kembali mengejutkan komunitas Taichi dengan pencapaian prestasi dalam kejuaraan Taichi yang diselenggarakan Forda 1 di Malang, Jawa Timur dan Fornas Vll di Bandung Jawa Barat juga meraih banyak mendali.Perolehan medali tersebut diantaranya dari kategori kungfu san, taichi kwan 42, wo dan taichi tjihan, dan tjensi 18. 

Untuk mengapresiasi atlet taichinya yang telah menyabet gelar juara, Duta Taichi Indonesia memberikan apresiasi dan menggelar tasyakauran di sasananya di Surabaya. Sejumalah pejabat dan tokoh hadir dalam gelaran ini, diantaranya Kadispoda Jawa Timur, dan anggota DPR RI Indah Kurnia.

Ketua Umum Duta Taichi Indonesia, Toni Liono menyebutakan, pihaknya baru pertama kali mengikuti Kejuaraan namun sudah menraih prestasi yang membanggakan. Dirinya cukup puas, karena dari kontingen kuota yang sangat minim, ternyata bisa menyabet emas, perak, perunggu dan juara harapan.

“Kita berharap mudah-mudahan nanti Jawa Timur itu bisa menjadi tuan rumah untuk Kejurnas, Duta Taichi ini. Jadi, sementara waktu karena keterbatasan pelatih sekarang ini kita ada 12 pelatih. Namun animo masyarakat banyak sekali,” ungkap Toni Liono.

“Karena metode Taichi itu sendiri kita menjaring Taichi, bukan Taichi itu saja, tetapi dengan gerakan-gerakan sederhana sehingga orang-orang itu tertarik karena mudah. Nah dengan itu kita sisipi dengan Taichi, sehingga animo masyarakat semakin berkembang seiring gerakan gaya yang sederhana,” imbuhnya.

“AWS 3 siku LDK senam pernapasan dengan gerakan inilah, akhirnya mereka mau mengikuti seperti di kelasnya ada kelas VIP dan room private, terutama mengembangkan ini justru kita untuk mencari bagaimana masyarakat kita gampang datang,” imbuhnya.

“Contohnya seperti Kotamadya minimal orang yang datang 200 orang, itu hari Selasa dan Jumat di Kotamadya. Kenapa itu bisa terjadi? Karena kita berikan pelatihan itu bukan Taichi melulu, tetapi seperti AWS 3, senam pernapasan itu kan mudah ditiru, akhirnya masyarakat bisa berbondong-bondong datang. Mungkin satu kali dia kapok dan tidak mau kembali sulit sekali untuk mempelajari dan tidak mudah,” tandasnya

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral