Usai Terdengar Ledakan Keras, Gudang Penyimpanan Plastik di Gresik Hangus Dilalap Api

Gresik, tvOnenews.com - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Wilayah Gresik. Kali ini sebuah gudang penyimpanan plastik di Jalan Raya Cangkir kilometer 21 Driyorejo Kencana Permai, Dusun Wates, Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Kamis (20/7) dini hari, tiba-tiba terbakar hebat hingga menimbulkan kepanikan.

Kepanikan sejumlah karyawan gudang itu terjadi lantaran sebelum kobaran api muncul dan membakar isi gudang, terdengar suara ledakan keras dari dalam gudang. Tidak ingin api semakin membesar, karyawan lalu melaporkan kejadian tersebut ke kantor Dinas Damkar Gresik, untuk meminta bantuan pemadaman.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian kebakaran gudang plastik tersebut terjadi sekitar pukul 03.15 WIB, Kamis dini hari jelang subuh. Insiden kebakaran yang menimpa bangunan milik CV Berlian Plastik itu, sementara diduga akibat korsleting listrik.

"Sebelum adanya kobaran api, terdengar ledakan keras dari dalam gudang. Api tiba-tiba dengan cepat membesar dan melahap material yang mudah terbakar di dalam gudang," ujar Leon, yang melaporkan kejadian itu pada petugas Damkar Gresik.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik, Agustin Holomoan Sinaga kepada tvOnenews.com mengatakan, insiden kebakaran bermula saat salah satu karyawan mendengar ledakan di lantai dua dan ada percikan api yang diduga berasal dar korsleting arus listrik. Tak lama, muncul kepulan asap tebal dari dalam gudang.

"Salah satu karyawan bernama Leon kemudian melaporkan kejadian tersebut ke petugas Damkarla Gresik,” ujar Sinaga pada tvOnenews.com, Kamis(20/7).

Masih menurut A.H Sinaga, setelah mendapatkan laporan, sebanyak lima personel berikut satu mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil suplai air dari Damkar Pos Driyorejo diterjunkan ke lokasi kebakaran guna menjinakkan api.

Naga menegaskan dalam kejadian kebakaran gudang plastik di Driyorejo itu, tidak ada korban jiwa, kerugian material hingga kini masih belum bisa ditaksir.

Dikatakan Sinaga, pihak Damkar setelah menerima laporan tersebut, memerintahkan petugas pos Driyorejo untuk meluncur ke lokasi dan melakukan size up lokasi untuk melakukan pemadaman sampai api benar-benar kondusif. Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah dilakukan penyemprotan lebih dari satu jam.