- Edy Cahyono/tvOne
Nasabah BRI Kehilangan Uang Rp549 Juta dari Saldo Tabungannya, Uang Ratusan Juta Itu Hilang dengan Cara Ini
Malang, tvOnenews.com - Seorang nasabah Bank BRI kehilangan uang ratusan juta dari saldo tabungannya.
Kasus ini menimpa pria asal Jalan Letjen Sutoyo Kelurahan Rampal Cekaket Kecamatan Klojen Kota Malang, uang senilai Rp549 juta di saldo tabungan BRI miliknya raib setelah dirinya mengklik tautan link aplikasi berkedok PDF yang dikirim di WhatsApp (WA).
Adalah Irwan Gema (67) harus kehilangan uang ratusan juta dari saldo tabungannya.
Saat ditemui awak media Irwan mengatakan kejadian itu bermula saat ia mendapat sebuah kiriman file dari orang tak dikenal pada Minggu (11/6/2023) pagi.
Di WA nya, ia menerima sebuah file yang tertulis dengan format dot PDF. Namun ia tidak memperhatikan, bahwa file itu adalah dalam bentuk apk.
Saat itu ada pesan yang masuk ke akun WhatsApp-nya. Pesan tersebut datang dari orang yang tidak dikenal dengan mengirimkan sebuah file aplikasi.
"Kemudian, saya buka file itu dan langsung terinstal di HP saya. Lalu tiba-tiba, muncul beberapa pesan SMS untuk mencoba masuk ke akun internet banking saya di akun BRI di aplikasi BRI Mobile (BRImo)," ujarnya pada Jumat (14/7/2023).
Lanjut kata Irwan, bahwa di dalam telepon selulernya ia memiliki beberapa akun mobile banking. Namun, hanya aplikasi BRI Mobile Banking yang bisa diretas oleh pelaku tersebut.
Setelah dilakukan peretasan oleh pelaku, Irwan mendapatkan notifikasi bahwa telah terjadi transaksi pada akun BRI Mobile Banking miliknya.
"Saat itu, 12 Juli 2023 sekitar pukul 01.23 WIB dini hari, transaksi pertama ke sesama rekening BRI atas nama Iwan sebesar Rp500 juta,” katanya.
Berselang satu menit, terjadi transaksi lagi dari akun BRI Mobile Banking miliknya ke rekening BNI atas nama Rachmah Fauziah dengan besaran Rp49,9 juta.
“Padahal, saya tidak melakukan transaksi itu sama sekali," ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, bahwa ia memiliki beberapa akun bank. Namun, yang berhasil di take over (diambil alih) oleh pelaku.
Aplikasi yang terpasang itu, diduga merupakan jalan bagi pelaku untuk mendapatkan informasi dari HP milik korban.