- tim tvone - tim tvone
Gerak Cepat Tangani Bencana Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan, Kirim TRC dan Tagana
"Selanjutnya, kami juga akan mengkoordinasikan lebih lanjut dengan Balai Besar pelaksanaan Jalan Nasional Jawa-Bali," ungkap Gubernur Khofifah di sela kunjungan kerjanya di Provinsi Aceh, Sabtu (8/7).
Tak hanya itu, bencana longsor yang terjadi di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kec. Pronojiwo juga mengakibatkan tiga korban meninggal dunia. Tiga korban tersebut merupakan satu keluarga atas nama Galih Adi Perkasa (23 th), Candra Agustina (20 th), dan Galang Naendra Putra (4 bulan). Selain itu, juga mengakibatkan 1 rumah rusak sedang.
“Innalillahiwainnailaihi rojiun, atas nama pribadi dan Pemprov Jatim kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya para korban longsor. Semoga almarhum dan almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kekuatan serta kesabaran," ungkapnya.
Kepada para korban meninggal, Gubernur Khofifah juga telah menyiapkan santunan duka senilai Rp10 juta per jiwa yang akan diserahkan kepada ahli waris oleh Gubernur Khofifah secara langsung Insya Allah besuk hari Minggu (9/7).
"Insya Allah besuk pagi, Minggu (9/7) saya bersama tim Pemprov Jatim akan melakukan takziah dan menyerahkan santunan duka kepada ahli waris serta mengunjungi masyarakat yang terdampak, serta mencari solusi terbaik atas infrastruktur yang rusak akibat banjir lahar dingin ini," ujar Gubernur Khofifah.
Sementara itu, berdasarkan data BPBD Prov. Jatim longsoran yang berada di Piket Nol KM 58 Kecamatan Pronojiwo juga mengakibatkan tertutupnya akses jalan Lumajang-Malang jalur selatan atau piket nol.
Untuk itu, Khofifah mengimbau masyarakat yang akan melewati Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol untuk memilih jalur alternatif melalui Probolinggo.