Polisi Kerahkan Anjing Pelacak, Buru Pelaku Pembunuhan Pria dalam Karung di Pasuruan.
Sumber :
  • tvOne - yogie anggara

Polisi Kerahkan Anjing Pelacak, Buru Pelaku Pembunuhan Pria dalam Karung di Pasuruan

Rabu, 28 Juni 2023 - 11:56 WIB

Pasuruan, tvOnenews.com - Pasca kejadian mengerikan yang terjadi di Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan yang menimpa seorang pria yang ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus karung, polisi setempat segera merespons insiden ini dengan mengerahkan anjing pelacak untuk membantu dalam penyelidikan kasus pembunuhan tersebut, Selasa (27/6).

AKP Agung Sujatmiko, Kapolsek Lekok, menjelaskan bahwa tim penyidik telah melakukan penyisiran di tempat korban diduga dianiaya hingga tewas. Anjing pelacak juga terlihat melakukan pencarian di sekitar lokasi penemuan mayat di kuburan Gunung Awu.

Setelah melakukan pencarian selama sekitar 500 meter dari lokasi penemuan jasad, anjing pelacak akhirnya membawa tim ke sebuah sumur bor di wilayah Alastlogo.

"Kami akhirnya tiba di sumur bor, dan diyakini tempat dimana pelaku diduga melakukan penganiayaan," ungkap Agung.

Beberapa barang bukti seperti sabun dan kain yang diduga digunakan untuk menghilangkan jejak bercak darah juga telah diamankan oleh pihak kepolisian.

"Kami menemukan kain dan sabun yang diduga digunakan untuk membersihkan bercak darah korban," tambahnya.

Saat ini, polisi masih mengumpulkan barang bukti lainnya untuk melanjutkan penyelidikan dan memburu terduga pelaku. Menurut Kapolsek Agung, pelaku diduga melakukan tindakan ini seorang diri.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan," ujar Agung.

Seperti diberitakan sebelumnya identitas jasad pria dalam karung yang diduga dibuang di pemakaman Dusun Gunung Awu, Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan diketahui bernama Sadi Sapeya, warga Desa Sumur Licin, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

“Bener, ini saudara saya. Saya keponakannya,” ujar salah seorang perempuan bernama Musfalifah yang datang ke RSUD dr. Soedarsono Kota Pasuruan, Minggu (25/6).

Muzdalifah mengaku dirinya datang lantaran mendengar kabar adanya penemuan jenazah di Kecamatan Lekok dan ingin memastikannya menyusul pamannya tersebut sudah tidak pulang selama dua hari. (asg/gol)

 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral