Kesaksian salah satu korban truk terguling di kawasan lereng gunung Argopuro Probolinggo.
Sumber :
  • tvOne -m syahwan

Ini Kesaksian Korban, Pasca Truk di Probolinggo Terguling

Senin, 29 Mei 2023 - 12:42 WIB

Probolinggo, tvOnenews.com - Umi Kulsum (40) seorang korban truk terguling di Pegunugan Desa Duren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, mengaku seakan dirinya berada di bawah alam sadar saat truk yang ditumpanginya masuk ke semak-semak dan terguling.

Kata Umi Kulsum, jalanan menurun yang dilintasi truk itu memang harus hati-hati, dan diapun bersama penumpang yang lainnya sebelumnya telah mengingatkan Junaidi (sopir truk) agar pelan dan berhati-hati karena jalannya tidak bagus.

"Dari perjalanan turun dari atas masih enak gitu. Tapi saya dan orang yang ada di dalam bak truk memang sangat khawatir karena jalan menurun," ungkap Ummi Kulsum, ketika diraat di IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan, usai kejadian, Senin (29/5).

Umi Kulsum menceritakan, tak lama kemudian truk itu lajunya makin cepat. Dirinya dan penumpang lainnya baca salawat. Karena dirasa ada yang aneh.

"Selang beberapa menit lajunya makin kencang di jalan menurun itu. Truk zig zag ke kanan dan ke kiri. Seketika itu saya terasa bermimpi saat truk terperosok dan terguling," cerita dia.

"Saya hanya mendengar teriakan orang-orang di sekelilingku. Para penumpang tupek blek saat truk terguling," tambahnya.

"Astaghfirullah! Ya Allah! Astaghfirullah! Begitu teriakan penumpang saat truk mau terguling," ucap Umi Kulsum.

Sebuah truk mengangkut 25 orang terguling di pegunungan, tepatnya di Desa Duren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Minggu (28/5).

Truk nopol N 9448 UN yang dikemudikan Junaidi (43) warga Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, terguling diduga rem ngeblong.

Akibat kecalakaan massal itu, 14 orang luka berat dan seorang warga yakni Jumaati (59) meninggal dunia. Puluhan penumpang truk tersebut berasal dari Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Kanit Lakalantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengungkapkan, truk membawa 25 orang penumpang termasuk anak-anak.

"Yang luka-luka 14 orang, kemudian satu orang meninggal dunia. Saat ini para korban dirawat di IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan," kata Adtya, saat ditemui di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Dari hasil olah TKP, diduga kecelakaan itu terjadi karena rem truk ngeblong saat di jalan turunan.

"Jadi pengemudi tak mampu mengendalikan laju kendaraannya," ungkapnya. (msn/gol)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral