- veros afif
Harga Telur Ayam Ras di Madura Terus Merangkak Naik, Ini Alasan Peternak
Pamekasan, tvOnenews.com - Harga telur ayam ras di sejumlah daerah di Indonesia akhir-akhir ini terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan, salah satu contohnya di Pasar Tradisional 17 Agustus Pamekasan, Madura. Rata-rata, harga telur berkisar 33 hingga 34 ribu rupiah per kilogram.
Kenaikan (tharga telur) yang cukup signifikan tersebut, terjadi sejak seminggu terakhir. Di tingkat peternak, harga kulaan semulai Rp28 ribu, kini tembus Rp30 ribu. Sementara di tingkat padagang, kini mencapai Rp34 ribu per kilogram.
"Kalau harga kulakan telur di tingkat peternak dalam minggu ini terus naik mas, awal Rp28 ribu kini naik ke Rp30 ribu," ungkap Taufik, peternak telur ayam ras, asal Desa Tebul Pegantenan.
Menurutnya, harga telur di tingkat peternak memang beda. Di pedagang pasar, harga kulakan sebesar Rp30 ribu dan dijual sekitar Rp33 ribu hingga Rp34 ribu rupiah per kilogram.
"Kenaikan harga telur ini karena pakan yang sulit dan cuaca panas, sehingga ayam untuk memproduksi telur menjadi sedikit, sedangkan permintaan pasar cukup tinggi," paparnya.
Kenaikan telur ini menurut Taufik, sudah berlangsung dua pekan terakhir dan diprediksi akan terus naik, karena sulitnya pakan, sedangkan stok telur di tingkat peternak sedikit.
"Per hari ini, harga telur memang mencai Rp33 ribu per kilogram, ada juga saya tahu dari teman pedagang menjual Rp34 ribu per kilogram ke konsumen," ucap Misnatun, pedagang telur di Pasar 17 Agustus Pamekasan.