- tim tvone - sandi irwanto
Usai di PHK Terbelit Hutang, Bapak 2 Anak di Surabaya Nekad Curi Motor Pegawai Advokat
Surabaya, tvOnenews,com – Lelaki 31 tahun inisial HP warga Surabaya terpaksa berurusan dengan polisi. Bapak dua anak ini diringkus setelah mencuri sepeda motor usai melamar pekerjaan di sebuah ruko kawasan Jalan Panjang Jiwo Surabaya. Ironisnya, aksi tersebut dilakukan di salah satu kantor advokad.
Aksi pencurian yang dilakukan oleh bapak dua anak ini usai menaruh berkas lamaran pekerjaan di komplek ruko perkantoran. Pelaku yang baru keluar dari tempat melamar kerja, melihat sebuah motor honda Nmax dan kunci masih menempel di motor. Tanpa pikir panjang, pelaku langsung membawa kabur.
Pelaku nekad membawa motor tersebut karena terlilit hutang usai dipecat di tempat bekerjanya, dan tidak memiliki uang untuk melunasi hutang dan biaya kebutuhan hidup keluarga.
"Saya nekat mencuri karena banyak hutang. Dua tahun menggangur karena kena PHK akibat dampak pandemi," ujar HP, pelaku curanmor, Jumat (19/5).
Perbuatan pelaku ini berhasil diungkap berkat rekaman CCTV saat membawa kabur motor, sehingga polisi tidak kesulitan menemukan identitas pelaku dan berhasil diamankan di rumahnya. Dari pengakuan pelaku, motor tersebut akan dijual untuk bayar hutang, sisanya dibelikan motor bekas.
"Dari pengakuannya, pelaku nekad mencuri karena terlilit hutang. Pelaku dengan mudah mencuri karena kunci masih menempel di motor ketika di parkiran. Menurut keterangan pelaku, motor ini akan dijual untuk membayar hutang," ungkap Kompol Masdawati Saragih, Kapolsek Tenggilis Mejoyo Surabaya.
Dari penangkapan pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti motor Nmax serta dompet beserta isinya yang berada di dalam jok motor.
Sementara itu korban pencurian motor, Devi mengaku jika ia kelupaan mengambil kunci motor setelah dia memarkir motor di depan kantornya. Selang beberapa waktu kemudian, motor raib digondol maling.
"Waktu itu saya berangkat kerja dalam kondisi tidak enak badan. Sesampai kantor, saya buru-buru masuk ke dalam kantor dengan tujuan ingin segera istirahat karena gak enak badan. Namun saya kelupaan tidak mengambil kunci motor yang masih menempel. Beberapa waktu kemudian motor hilang dicuri orang," tutur Devi, korban curanmor. (msi/hen)