- tim tvone - edy cahyono
Update Kebakaran Malang Plaza, Penyebab Belum Terungkap, Penyidik Reskrim Polresta Malang Kota tunggu Hasil Uji Lab
Malang, tvonenews com - Penyebab pasti kebakaran gedung Malang Plaza di Jalan KH Agus Salim, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (2/5) kemarin, hingga kini belum terungkap.
Belum terungkapnya penyebab kebakaran ini, karena tim penyidik Polresta Malang Kota masih menunggu hasil uji lab dari Tim Puskabor Polda Jatim, yang dipimpin langsung oleh Kasubbid Fiskom Bidlabfor Polda Jatim, Kombes Pol Joko Siswanto.
Di samping itu, pihak penyidik masih belum memeriksa saksi baru atau saksi tambahan soal kebakaran tersebut.
"Kami akan memeriksa saksi bila masih ada hal yang kurang atau berkembang. Namun untuk sementara ini masih belum ada saksi baru atau saksi tembahan," kata Kompol Bayu Febrianto Prayoga, Kasatreskrim Polresta Malang Kota kepada tvOnenews.com, Rabu (10/5).
Ditambahkan Bayu, hingga saat ini penyidik telah memeriksa delapan saksi, mulai dari manajemen, tiga satpam, tiga petugas kebersihan, dan satu teknisi.
"Hingga sampai saat ini penyidik belum bisa menyimpulkan penyebab dan asal titik api yang membakar awal mula di gedung Malang Plaza," imbuhnya.
Tim Puslafor Polda Jatim yang beranggotakan empat personil telah melakukan olah TKP dan membawa beberapa barang bukti sisa kebakaran, seperti arang, abu, dan kabel dari lantai satu hingga lantai tiga.
Tim Labfor Polda Jatim menguji arsenik menggunakan alat Gas Chromatography-Mass Spectrometer (GC-MS), dan hasil uji labfor akan diketahui antara 7 sampai 10 hari sejak pengambilan sampel pada Kamis (4/5).
Penyidik akan menyelaraskan hasil dari uji labfor tersebut dengan keterangan saksi.
"Bila ada yang rasa kurang jelas atau butuh keterangan tambahan, kami akan panggil kembali saksi tersebut," tegas Bayu.
Kasubbid Fiskom Bidlabfor Polda Jatim, Kombes Pol Joko Siswanto mengatakan pihaknya telah menyisir lantai satu sampai lantai tiga saat olah TKP tersebut. Penyisiran ini untuk menelusuri pola rambatan api yang memicu kebakaran.
Tim mengambil dan membawa barang bukti sisa kebakaran, seperti arang, abu, dan kabel. Bukti kebakaran tersebut yang diuji di laboratorium.
"Kabel untuk mengetahui apakah terbakar dari luar atau dari dalam. Arang dan abunya untuk pemeriksaan arsennya dengan alat gas chromatography-mass spectrometer (GC-MS)," ujar Joko.
Tim akan kembali mendatangi lokasi kebakaran Malang Plaza bila data atau barang bukti masih kurang lengkap.
“Untuk hasil uji lab sudah keluar dalam kurun waktu sekitar seminggu sampai 10 hari," pungkasnya.
Berita sebelumnya, peristiwa kebakaran gedung Malang Plaza yang berlantai tiga, menurut keterangan saksi Harianto (security), api sudah tampak membesar sejak pukul 23.45 Wib. Saat itu dia melihat banyak orang berlarian dari dalam gadung Malang Plaza sambil berteriak ada kebakaran.
Saksi yang merupakan security Hotel Santoso sebelah barat persis gedung Malang Plaza itu pun bergegas keluar, untuk melihat dan mendekat ke lokasi kebakaran. Dia melihat ke arah selatan bangunan yang diduga menjadi titik awal munculnya api.
"Lantai tiga bagian selatan yang terbakar itu tempat alat-alat untuk bioskop (Mandala 21). Kemungkinan api muncul dari sana, kemudian merambat ke berbagai arah,” ujarnya. (eco/hen)