news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ganjar Pranowo.
Sumber :
  • Antara

Menunduk dan Membasuh Muka, Ganjar Pranowo Cuci Muka dengan Air Sumur Jobong Peninggalan Majapahit di Surabaya, Berharap Dapat Berkah Dari Bung Karno

Bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo cuci muka air kendi yang diyakini warga sekitar bertuah karena berasal dari situs Sumur Jobong peninggalan Kerajaan Majapahit sebelum memasuki rumah kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean, Surabaya, Sabtu (6/5/2023).
Minggu, 7 Mei 2023 - 19:17 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo cuci muka air kendi yang diyakini warga sekitar bertuah karena berasal dari situs Sumur Jobong peninggalan Kerajaan Majapahit sebelum memasuki rumah kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean, Surabaya, Sabtu (6/5/2023).

Air tersebut diyakini warga sekitar bertuah karena berasal dari situs Sumur Jobong peninggalan Kerajaan Majapahit berusia 500 tahun.

Tampak  Ganjar Pranowo ditemani Cucu Bung Karno, Puti Guntur Soekarno, Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono, anggota DPR RI Indah Kurnia, mantan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, hingga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berjalan menuju Kampung Pandean Gang 2.

“Para tokoh masyarakat akan menyerahkan kendil berisi air dari Sumur Jobong yang berusia 600 tahun, sejak jaman Majapahit. Ini sebagai simbol peneguhan spirit kebangsaan Indonesia,” kata Kuncarsono Prasetyo, penggiat dari komunitas sejarah Begandring Soerabaia. 

Lokasi Sumur Jobong ada di kampung Pandean, seratus meter dari rumah lahir Bung Karno. Airnya bersih dan segar, masih terawat sampai sekarang sebagai lokasi cagar budaya. Sekarang, Sumur Jobong menjadi cagar budaya dan destinasi wisata di kawasan kampung Pandean.

Prosesi pengambilan air itu sudah dilakukan Kamis (4/5) malam oleh warga masyarakat dan komunitas penggiat sejarah Begandring, Kuncarsono, Nanang Puwono dan Djadi Galajapo. Dan, Adi Sutarwijono selaku Ketua DPRD Kota Surabaya.

“Kamis malam kemarin, pas malam Jumat legi, diadakan doa yasin tahlil. Kemudian potong tumpeng dan prosesi pengambilan air di Sumur Jobong yang berusia 500 tahun lebih peninggalan jaman Majapahit,” tambah Kuncar.

Di rumah Bung Karno, selain menerima air, Ganjar akan melihat kamar Sang Proklamator lahir. Didampingi komunitas sejarah Begandring, yang akan menjelaskan riwayat rumah itu. Dari rumah Bung Karno di kampung Pandean, Ganjar diajak melihat rumah indekos warisan HOS Tjokroaminoto, pemimpin Sarikat Islam.

“Di rumah Pak Tjokro, dulu Bung Karno indekos untuk meneruskan studi belajar di Surabaya. Di situlah Bung Karno remaja bertemu tokoh-tokoh pergerakan dan terlibat berbagai interaksi pemikiran dan cita-cita tentang masyarakat Indonesia yang merdeka, terbebas penjajahan,” lanjut Kuncar.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral