- mohammad mahrus
Festival Gunungan Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Unjuk Potensi Wisata Daerah di Lamongan
Lamongan, tvOnenews.com - Sempat vakum lantaran pandemi, Festival Kupatan Tanjung Kodok dijadikan sebagai ajang pelestarian tradisi, serta unjuk potensi wisata yang ada di Kabupaten Lamongan, Puncak Festival Kupatan Tanjung Kodok ini dibuka secara langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Sabtu (29/4) di halaman parkiran Wisata Bahari Lamongan (WBL) kecamatan Paciran.
"Festival Kupatan Tanjung Kodok merupakan bagian dari peninggalan budaya dari leluhur kita, yang mana diselenggarakan pada 7 Syawal. Filosofi dari kupat ialah "ngaku lepat" (mengaku salah) karena manusia tempatnya salah, sehingga harus saling memaafkan dan guyub rukun. Tanpa mengurangi nilai budaya yang terkandung di dalamnya, Pemkab Lamongan juga selalu menghadirkan ragam inovasi dan kreasi agar menarik pada ketupat agar menarik dimata generasi muda," tutur Efendi.
Kegiatan festival diawali dengan adanya Pawai Gunungan ketupat di Pelabuhan ASDP Paciran. Diikuti oleh 17 kontingen dari masing-masing desa yang ada di Kecamatan Paciran, pawai tersebut menuju ke halaman WBL diiringi dengan kesenian pantura diantaranya Jaran Jenggo, Tongklek, dan Terbang Jidor.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan, Siti Rubikah, digelarnya Festival Kupatan Tanjung Kodok merupakan kolaborasi antara potensi dan kesenian untuk pelestarian budaya serta untuk menarik pengunjung wisatawan ke Lamongan.
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara potensi dan kesenian yang kami miliki. Jadi selain bertujuan melestarikan tradisi budaya, juga ditujukan sebagai pemantik wisatawan," terang Rubikah.
Koordinator Kontingen Desa Sumur Gayem menjelaskan, dari 17 kontingen yang berkontribusi, kontingen dari Desa Sumur Gayam terpilih menjadi juara 1 karena keunikan pada gunungan yang dibuat. Di dalamnya, terdapat ragam bentuk ketupat mulai dari ketupat ikan, ketupat jumbo, ketupat tas, ketupat cumi, dan lainnya.
Wisatawan yang hadir akan disuguhkan 1000 porsi ketupat dengan sayur lodeh ditambah juga dengan sambal keruk khas Lamongan yang dimasak langsung oleh Indonesian Chef Association (ICA).