Lebaran, kue Donat Mini Khas Pesisir Paiton Probolinggo diburu pembeli.
Sumber :
  • tim tvone - syahwan

Kue Donat Mini Cocok sebagai Takjil dan Oleh-oleh Lebaran Khas Pesisir Paiton Probolinggo

Sabtu, 8 April 2023 - 17:10 WIB

Probolinggo, tvOnenews.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 2023, banyak warga sudah mulai berburu memesan kue untuk lebaran, terutama kue kering. Salah satunya adalah kue donat mini Bilza Cake. Donat khas pesisir Paiton, Kabupaten Probolinggo ini, mulai banjir pesananan.

Donat mini bertabur keju, kacang dan mesis yang diproduksi Umi Kulsum, merupakan kue olahan tangan yang dibuat secara tradisional dengan bahan-bahan original tanpa bahan pengawet. 

Umi Kulsum pemilik usaha kue donat mengatakan, ada tiga variasi donat mini yang indah dipandang mata, yaitu donat gula, donat toping dan donat bomboloni. Donat mini ini berbahan dasar tepung terigu, telur, fernipan, margarin, gula pasir, air, mesis keju dan kacang, Sabtu (8/4). 

“Selama Ramadhan ini omzet penjualannya mulai meningkat. Donat yang dijual di stand saya setiap sore ramai dari pembeli untuk buka puasa dibuka dari pukul 13.00 WIB hingga adzan magrib atau berbuka puasa,” katanya.

Menjelang lebaran tiba, pembeli juga berkunjung ke rumahnya saat pagi, siang dan malam hari. Bahkan pesanan sudah mulai banyak yang diterimanya, rata -rata untuk kue lebaran nanti.

"Harga jual satu kemasan berisi 6 pcs hanya Rp10 ribu saja. Pembeli tinggal memilih sesuai selera dari tiga variasi donat mini yang disediakan. Varian rasa gula warna-warni di bawah taburan keju, kacang dan mesis itu membuat rasa ketagihan," tambahnya.

Usaha yang digeluti sejak 2018 silam ini setiap tahunnya yakni setiap Ramadhan tiba merupakan sebuah berkah baginya. Karena penjualannya tidak sama seperti hari biasanya, jumlah pembeli atau pengunjung meningkat hingga dua kali lipat.

“Banyak yang sudah pesan untuk kue lebaran. Rata-rata pemesan mau diambil pada malam takbir Hari Raya Idul Fitri nanti,” ungkapnya.

Kini usaha yang dilakoninya semakin berkembang. Pembelinyapun tidak hanya di kalangan lokal Kabupaten Probolinggo, melainkan sudah merambah ke Kota Probolinggo, Situbondo dan Jember.

“Jika hari biasa, saya hanya memproduksi 5 sampai 6 kilogram tepung setiap harinya. Namun di bulan puasa dan jelang lebaran, bisa sampai 10 kilogram lebih setiap harinya,” tuturnya. (msn/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral